BMKG Sebut Banjir Bandang Sukabumi - Bogor Akibat Gelombang Rossby, Begini Penjelasannya

- 22 September 2020, 08:34 WIB
Petugas memeriksa kondisi kendaraan yang terbawa arus banjir bandang di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020).
Petugas memeriksa kondisi kendaraan yang terbawa arus banjir bandang di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020). /Iman Firmansyah/ANTARA FOTO

BAGIKAN BERITA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, salah satu penyebab banjir bandang di Sukabumi dan Bogor adalah karena Gelombang Rossby. 

Banjir menyapu sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Senin, 21 September 2020. 

Deputi bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi akibat hujan lebat yang dipicu kondisi atmosfer yang labil, diperkuat adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).

Baca Juga: Hasil LIDA 2020 Top 6 Grup 2 Indosiar Tadi Malam yang Tersenggol Dini, Hari dan Meli Lolos ke Top 4

"Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat," kata Guswanto dikutip Bagikan Berita dari Antara, Selasa, 22 September 2020. 

Sebelumnya pada Senin (21/9) telah terjadi banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi yang diakibatkan oleh kejadian hujan lebat. Curah hujan intensitas tinggi hingga 110 mm dalam periode 4 jam (15.00-19.00 WIB) teramati di Citeko.

Baca Juga: Waspada, Banjir Rendam 22 RT di DKI Jakarta, Ini Daftarnya

Terkait kejadian tersebut, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu 3 jam-an untuk wilayah Jawa Barat sebelum terjadinya banjir bandang pada tanggal 21 September 2020 sebanyak 5 kali mulai dari jam 13.45 WIB hingga 22.50 WIB.

Potensi hujan lebat yang terjadi pada siang/sore di wilayah Bogor tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan potensi luapan air di sekitar daerah aliran sungai Ciliwung, sehingga masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi genangan.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x