Resesi Ekonomi, Arief Poyuono Tuding Anies Baswedan Penyebab Mandegnya Ekonomi Indonesia

- 23 September 2020, 17:11 WIB
Resesi Ekonomi, Arief Poyuono Tuding Anies Baswedan Penyebab Mandegnya Ekonomi Indonesia
Resesi Ekonomi, Arief Poyuono Tuding Anies Baswedan Penyebab Mandegnya Ekonomi Indonesia /Instagram/@aniesbaswedan

BAGIKAN BERITA -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III tahun 2020 akan minus 2.9 persen hingga minus 1.1 persen, begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi kuartal IV yang juga bakalan minus.

Menurut Sri Mulyani, bahwa bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami resesi ekonomi.

Terkait pernyataan Sri Mulyani, Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 & Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) Arief Poyuono menuding Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan punya andil dalam mandegnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Ngeri, Nyaris 10 Ribu Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Indonesia, Hari Ini Rabu 23 September 2020

Poyuono menambahkan, Anies terkesan menyepelekan penyebaran Covid-19, saat memasuki tatanan kehidupan baru di Jakarta.

"Keteledoran Pemprov DKI Jakarta salah satunya dengan segera mengizinkan car free day, tidak melakukan kontrol penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan melibatkan aparat keamanan terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas di resto resto, pusat perbelanjaan serta mengizinkan aksi aksi demo di Jakarta yang sudah tidak mengindahkan protokol kesehatan lagi," ujarnya seperti dikutip rri.co.id, Rabu 23 September 2020.

"Penyebab resesi ekonomi itu ketidakbecusan kerja Gubernur DKI Jakarta dalam menangani Covid-19," tambahnya.

Baca Juga: Sule Akan Nikahi Natalie Holscher setelah Temani Ikrar Mualaf dan Hapus Tatto, Benarkah?

Poyuono juga menambahkan , Anies memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal III yang seharusnya dengan program-program Komite PC19-PEN, pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh ke arah positif.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x