Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah Episode 181 Hari Ini Rabu 14 Oktober di ANTV, Eliza Ternyata Ka
Sementara itu, Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yudhistira mengatakan, pihaknya masih mendalami dan memintai keterangan para siswa yang terjarring.
"Kalau terbukti yang bersangkutan melakukan tindakan anarkistis dalam demo, baru kita beri sanksi pidana sampai blacklist dalam mengurus SKCK," kata Yudhistira kepada wartawan, Selasa 13 Oktober 2020.
Dirinya berpesan kepada orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya yang dianggap belum cukup umur untuk mengikuti demonstrasi.
Dia berharap keluarga dan sekolah mampu melakukan pengawasan ketat kepada para anak dan peserta didiknya agar tidak terhasut ajakan untuk pergi demo ke Jakarta.
"Kita mengimbau kepada guru dan orang tua untuk memantau dan tidak mengizinkan anaknya untuk ikut aksi ke Jakarta hanya karena ajakan dan iming-iming yang nggak jelas," tutur Yudhistira.
Baca Juga: Jokowi Kumpulkan Semua Wali Kota dan Bupati Hari Ini, Bahas Perppu Cipta Kerja
Menurut Yudhistira, polisi kini terus menyelidiki terkait alasan para pelajar ini tetap pergi demo. Polisi juga mendalami siapa penggerak para pelajar ini.
"Sementara kita telusuri siapa yang ajak (koordinasi) atau ada yang gerakin dan sebagainya," pungkas Yudhistira.
Sebagaimana diketahui, SKCK merupakan syarat penting bagi seseorang jika ingin melamar pekerjaan ke perusahaan resmi.