Ngabalin sebut Paham ISIS dan Radikal Gentayangan Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

- 18 Oktober 2020, 04:42 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. /ANTARA /

BAGIKAN BERITA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut paham ISIS dan Radikal memanfaatkan situasi Indonesia saat ini. 

Paham ISIS dan Radikal ikut menunggangi demo Penolakan Omnibus UU Law Cipta yang menurutnya sebuah wajah baru Regulasi Indonesia. 

Melalui postingan di Instagram pribadinya, @ngabalin pada Jumat 16 Oktober 2020, Ngabalin mengatakan Indonesia harus bisa bercermin kepada negara-negara muslim di Timur Tengah yang gagal lantaran tercabik-cabik paham radikal dan ISIS. 

Baca Juga: Hasil Man City VS Arsenal, The Gunners Harus Takluk di Etihad

"Jum'at, penuh berkah. Belajar dari kegagalan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim, maka jangan biarkan INDONESIA kita dihancurkan dan tercabik-cabik dengan paham RADIKAL ISIS, HIZBU TAHRIR aliran yang menolak PANCASILA & DEMOKRASI, KAUM TAKFIRI (yang mengkafir-kafirkan) KAUM INTOLERAN. Mereka semua sedang bergentayangan atas nama penolakan UU Cipta Kerja (Wajah Baru Regulasi Indonesia) Waspada jangan lengah! POLRI kita sedang bekerja, berikan penguatan dengan doa dari kita semua. #SampahDemokrasi," kata Ngabalin dalam keterangan postingannya, Jumat 16 Oktober 2020.

Sebelumnya juga Ngabalin menyebut bahwa para pendemo adalah sampah demokrasi. Ngabalin mengunggah karikatur dirinya yang memegang perisai di depan Istana. 

Baca Juga: Doa Pagi Hari, Bacaan Arab dan Latin dan Terjemah Sesuai Sunnah Nabi SAW

"Rakyat tidak akan membiarkan Jokowi seorang diri, ingat itu! Saya insya Allah besok ada di depan istana," kata Ali dalam unggahan instagram pribadinya @ngabalin, Senin 12 Oktober 2020.

Dalam unggahan tersebut, Ali Ngabalin menyertakan gambar karikatur dirinya memegang perisai yang sudah ada pecahan di kiri kanannya dengan kedua tangan.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x