Hadapi Demo Mahasiswa dan Ormas Besok, Polisi Siagakan 6.000 Personel

- 19 Oktober 2020, 19:23 WIB
Petugas kepolisian melakukan pengamanan saat aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja di Kawasan Sabang, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Kurang lebih 12.000 personel gabungan TNI, Polri dan pemprov diterjunkan untuk mengawal aksi tersebut.
Petugas kepolisian melakukan pengamanan saat aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja di Kawasan Sabang, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Kurang lebih 12.000 personel gabungan TNI, Polri dan pemprov diterjunkan untuk mengawal aksi tersebut. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

BAGIKAN BERITA - Unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja akan kembali berlanjut besok, Selasa 20 Oktober 2020. 

Ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa dan ormas akan kembali mengepung Istana Merdeka. 

Untuk mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan, polisi sudah menyiapkan personel pengamanan di sekitar Istana Merdeka. 

Sebanyak 6.000 petugas keamanan disiagakan untuk menjaga aksi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha

Baca Juga: Link Live Streaming 4 Besar KDI 2020 di MNCTV, Kontestan Akan Terima Tantangan Juri

"Kalau di sekitar Istana, sudah kita petakan sekitar 6.000 personel keamanan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto dikutip Bagikan Berita dari Antara, Senin 19 Oktober 2020. 

Pihaknya telah mendapatkan pemberitahuan terkait adanya aksi yang ditujukan untuk Istana Merdeka, namun belum diketahui tuntutan aksi tersebut.

"Mereka nanti gabungan massanya, ada dari mahasiswa, ada dari ormas, ada beberapa elemen yang akan turun," ujar Heru.

Meski demikian, Heru belum mengetahui jumlah pasti dari peserta aksi yang akan turun pada esok hari. "Estimasi massa besok kita belum tahu, tetapi kita sudah menyiapkan antisipasinya," ujar Heru.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x