Polisi Tambah Pasukan Pengamanan Jadi 10 Ribu Personel, Massa Pengunjuk Rasa Membludak

- 20 Oktober 2020, 14:56 WIB
Ilustrasi pengamanan demonstrasi.*/ ANTARA/Muhammad Adimaja
Ilustrasi pengamanan demonstrasi.*/ ANTARA/Muhammad Adimaja /

BAGIKAN BERITA - Masa pendemo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Evaluasi kinerja 1 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah memadati area Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Selasa 20 Oktober 2020 siang ini. 

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sendiri mengatakan, diperkirakan ada 5 ribu mahasiswa yang ikut demo hari ini. 

Jumlah ini belum pasti, sebab selain mahasiswa, sejumlah organisasi buruh dan masyarakat pun turut dalam demo hari ini. 

Baca Juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 35 Hari Ini Selasa 20 Oktober di ANTV, Dhananand Menyatakan Cha

Untuk menghadapi massa yang membludak, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan bahwa pihaknya menyiagakan 10 ribu personel gabungan. 

Menurut Yusri, 10 ribu personel gabungan itu dicadangkan di dua titik berbeda yakni di sekitar Istana Negara, tepatnya di Monas, Jakarta Pusat dan Gedung DPR RI, Senayan. Namun mereka hanya diturunkan sebagai penambahan pelapis kekuatan. 

"Kami sudah siapkan pengamanan hari ini sekitar 10.587 personel. Ini yang kami siapkan gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah. Tetapi kita cadangankan sekitar 10 ribu personel TNI-Polri yang kita tempaktkan di dua titik yakni, Monas dan gedung DPR RI," ujar Yusri kepasa wartawan dikutip Bagikan Berita dari RRI. 

"Jadi kami masih mengecek jumlah massa dan kami siapkan seperti itu. Sebanyak, 10.587 kami siapkan untuk pengaman tetapi ada cadangan sekitar 10 ribu personel lagi. Nanti melihat situasional yang ada baru ada penambahan pelapis kekuatan, nanti kami siapkan semuanya," tambahnya. 

Baca Juga: Diduga Penyusup, Belasan Pemuda Diciduk Polisi saat Kepung Istana Demo Tolak Omnibus Law

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x