BAGIKAN BERITA - Aksi penyusupan dan bakar ban terjadi saat mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja Selasa 20 Oktober 2020.
Aksi tak terpuji tersebut dilakukan massa yang mengatasnamakan Gerakan Soekarno Muda.
Gerombolan yang datang tiba-tiba langsung membakar ban di depan kawat berduri yang dibentangkan polisi.
Baca Juga: Diduga Penyusup, Belasan Pemuda Diciduk Polisi saat Kepung Istana Demo Tolak Omnibus Law
Rombongan datang sekitar pukul 12.45 WIB dan tiba-tiba masuk ke barisan demonstran BEM SI. Massa itu pun langsung menaruh ban dan melumurinya dengan bensin. Tak lama kemudian, mereka memantik api di atas ban itu.
"Kami Gerakan Soekarno Muda menyampaikan mosi tidak percaya pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," ucap orator di lokasi.
Menyaksikan hal itu, mahasiswa yang tergabung dari BEM SI pun langsung berdiri. Mereka menolak dikaitkan dengan aksi pembakaran ban tersebut.
Baca Juga: Polisi Tambah Pasukan Pengamanan Jadi 10 Ribu Personel, Massa Pengunjuk Rasa Membludak
"Mari kawan-kawan BEM SI, kita merapatkan barisan agar tidak ada yang menyusup," ucap orator dari BEM SI.