BAGIKAN BERITA – Atlet bulutangkis pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriani Rahayu (Greysia / Apriyani) berhasil menyabet medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Capain Greysia / Apriyani menjadi sejarah baru bagi Indonesia, karena melengkapi gelar juara bulutangkis di olimpiade di berbagai kategori.
Greysia / Apriyani pun diganjar hadiah Rp5 miliar yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ada sesuatu yang membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kaget. Pasalnya, Greysia / Apriyani belum juga menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Padahal, Greysia / Apriyani menjadi salah satu di antara 300 atlet yang mendapat hadiah diangkat PNS setelah ajang Asian Games 2018 lalu.
Menpora mengatakan, bahwa dia menyampaikan Greysia / Apriyani sudah PNS, akan tetapi mereka membantahnya dan mengatakan baru CPNS.
Baca Juga: Inilah Hasil Polling Sementara Grand Final LIDA 2021, Siapakah Juaranya? Iqhbal, Ratna atau Sulis
Lalu, Zainudin menyelidiki alasan mengapa Greysia dan Apriyani belum juga diangkat menjadi PNS. Ternyata, hingga kini keduanya belum mengikuti pelatihan dasar (latsar) sebagai syarat PNS.