Network
BAGIKAN BERITA - Robert Alberts pelatih Persib Bandung, ikut menyoroti banyaknya pergantian pelatih di BRI Liga 1 yang memakan korban 12 orang dari 18 klub peserta dan ini merupakan pertama kali di dunia.
Seperti diketahui sekitar 12 orang pelatih dari 18 klub peserta BRI Liga 1 2021-2022, telah melakukan pergantian pelatih dan hal ini menjadi sorotan dari Robert Alberts karena menurut pelatih asal Belanda tersebut, kejadian ini baru pertama kali di dunia dan hanya ada di Indonesia.
Pelatih yang akhirnya harus diganti diantaranya Jacksen F Tiago, Djajang Nurjaman hingga Dejan Antonic, mereka menjadi korban keganasan begitu ketatnya kompetisi BRI Liga 1, sedangkan Robert Rene Alberts masih beruntung bisa bertahan karena bisa membawa timnya di papan atas.
Baca Juga: Pelatih Persija Alessio Siap Duetkan Ahmad Bustomi dan Makan Konate Hadapi Persipura
Menurut pengamatan Robert Rene Alberts pergantian pelatih yang dilakukan sebagian besar klub peserta kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 hanya terjadi di Indonesia karena kompetisi baru waktu setengah musim
"Mungkin ini rekor di dunia, tidak ada di liga lain di dunia bahwa 12 orang pelatih dari 18 klub diganti. Ini menjadi hal yang sangat serius," ungkap pelatih berusia 67 tahun ini kepada para wartawan.
Selain itu, Robert menjelaskan bahwa dalam sebuah sepakbola profesional membutuhkan waktu untuk membuat tim menjadi stabil dan tidak bisa diperoleh secara instan.
"Untuk membangun sepakbola yang profesional dibutuhkan waktu agar tim tersebut menjadi stabil, seperti membentuk filosofi, pondasi dan di Indonesia hanya beberapa tim saja yang tidak mengganti pelatih,"kata Robert Rene Alberts.
Sebagai informasi, Robert Rene Alberts adalah salah satu pelatih di BRI Liga 1 yang tidak terkena pemutusan kerja dari klubnya.
