Namun sebenernya porsi otot yang paling besar pada saat mendirikan motor yang memiliki beban yang sangat berat yaitu menumpu di kedua otot paha.
“Sangat berbahaya apabila kita lebih besar menggunakan otot punggung, ini bisa menyebabkan cedera pada bagian punggung. Sedangkan seharusnya otot tangan hanya untuk membantu saja,” ujar Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.
Baca Juga: Warganet Pertanyakan Alis Djoko Tjandra Beda Sebelum dan Sesudah di Tangkap
Hal pertama yang dilakukan adalah pengendara harus tetap tenang.
Lalu memastikan kunci kontak dalam keadaan off dan apabila sepeda motor terjatuh di tengah jalan pastikan motor benar-benar aman dahulu dari lalu lalang pengendara lain.
Jika sepeda motor terjatuh ke sebelah kanan pengendara, turunkan standar samping dahulu yang berada di sebelah kiri sebagai tumpuan ketika mendirikan sepeda motor sudah dalam keadaan posisi 90 derajat.
Baca Juga: Kouta Jamaah Haji Dibatasi Bisnis Jasa di Arab Saudi Banyak yang Merugi
Selanjutnya masukan gigi satu untuk mencegah motor tidak bergerak atau bergulir.
Jika motor tersebut jenis fairing, posisi setang motor ditekuk ke arah kanan dimana handle bar atau throttle bar melekat ke tangki.
Saat akan mendirikan motor, bagian punggung bawah menempel ke jok pengendara dalam posisi jongkok.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Perpanjang PSBB Proporsional di Wilayah Bodebek Hingga 16 Agustus 2020