Menguliti Aplikasi WhatsApp vs Signal, Mana yang Akan Anda Pilih?

- 12 Januari 2021, 11:51 WIB
Menguliti Aplikasi Whatsapp vs Signal. Mana yang Akan Anda Pilih?
Menguliti Aplikasi Whatsapp vs Signal. Mana yang Akan Anda Pilih? /Iwan rahmansyah/Bagikan berita

BAGIKAN BERITA-Beberapa waktu lalu sempat ramai terkait kebijakan privasi WhatsApp yang cukup kontroversial. 


Seiring rilisnya versi terbaru aplikasi pesan instan WhatsApp, kini WhatsApp dengan aturan barunya hanya bisa digunakan pada sistem operasi tertentu.

Selain rilis versi terbarunya, aplikasi besutan Facebook ini juga memperbarui aturan privasinya,
yakni memaksa pengguna untuk menyetujui aturan privasi baru agar tetap bisa menggunakan aplikasi. Jika tidak setuju, pengguna bisa kehilangan akses ke percakapan mereka.
 
Baca Juga: 6 Tips Untuk Mengatasi Permasalahan Hidup yang Selalu Menimpa Manusia, Nomor 3 Paling Penting

Di Tengah keriuhan terkait aturan privasi "saklek" whatsapp ini, CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk ikut bersuara di Twitter dengan cuitan terkait perubahan kebijakan privasi WhatsApp dengan sebuah meme bergambar bos Facebook, Mark Zuckerberg, walau memang tidak menyebut nama WhatsApp secara gamblang.

Tak lama kemudian Elon menambahkan twit terbaru yang mempromosikan aplikasi kompetitor WhatsApp, Signal.

Makna cuitan Elon ini tak lain aplikasi milik Facebook ini dikhawatirkan akan menarik lebih banyak data dari pengguna aplikasi tersebut.
 
Baca Juga: Atta Halilintar Targetkan Harus Nikah Tahun Ini: 2021 Harus Ada yang Mengandung Anak Saya

Dan merespons fenomena yang terjadi, Kementerian Kominfo memberikan perhatian yang serius atas tanggapan masyarakat terhadap perubahan kebijakan privasi WhatsApp tentang aturan dan tata kelola perlindungan data pribadi serta privasi pengguna.

Menurut Menkominfo Johnny G. Plate, kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat di Indonesia makin menyadari pentingnya perlindungan data pribadi dalam penggunaan aplikasi informatika.

Sehubungan dengan hal tersebut, dia mengatakan bahwa Kementerian Kominfo telah melakukan pertemuan dengan perwakilan WhatsApp/Facebook Asia Pacific Region pada hari Senin 11 Januari 2021.
 
Baca Juga: Elsa Stres Takut Nino Berpaling dan Mengejar Andin setelah Rahasia Al Terbongkar di Ikatan Cinta

Sebelum mempertimbangkan memilih salah satunya, kita pahami dulu perbedaan paling penting diantara kedua aplikasi tersebut.
 
Dan apakah sebenarnya beralih dari WhatsApp akan membuat para penggunanya mendapatkan privasi yang lebih baik?

Mari kita kuliti kedua aplikasi yang jadi pembicaraan publik.
 
 
Whatsapp.
WhatsApp menerapkan enkripsi End-to-end (E2E) pada seluruh komunikasi dan layanannya. Ini berlaku baik aplikasi ini digunakan untuk berkomunikasi pribadi atau saat mereka ada di sebuah grup.

WhatsApp mengklaim, mereka mengenkripsi semua data yang dikirimkan oleh pengguna untuk memberikan keamanan terbaik. Selain itu, mereka tidak menyimpan pesan apa pun di server-nya setelah dikirim.

yang harus digarisbawahi adalah setiap pesan yang kita kirim akan tetap ada hingga 30 hari hingga diterima oleh penerima. Jadi, meski pesan tersebut tidak disimpan di server WhatsApp, tapi data tersebut ada di perangkat penerima.
 
Baca Juga: Tips Hilangkan Ketombe Hanya dengan Jeruk Nipis, Sederhana Tapi Ampuh Lho, Begini Caranya

Keunggulan utama dari WhatsApp adalah dukungannya untuk banyak platform. Memang, seperti diketahui saat ini aplikasi tersebut paling banyak dipakai di perangkat gawai baik di Android maupun iOS.

Satu hal lagi yang perlu diketahui adalah WhatsApp dimiliki oleh Facebook. Memang, hal ini menjadi sebuah pisau bermata dua bagi penggunanya. Positifnya, pengguna akan mendapatkan banyak fitur baru secara berkala karena mereka memiliki sumber daya pengembang yang sangat canggih.

Dan sisi negatifnya adalah karena dikuasai oleh Facebook, maka WhatsApp harus “tunduk” terhadap semua keputusan yang dibuat oleh para eksekutif di salah satu perusahaan media sosial terbesar di dunia tersebut.
 
Baca Juga: Tata Cara Menanam Cabe yang Praktis dan Bisa Dilakukan Saat Senggang, Bisa Jadi Penghasilan Tambahan

Lantas, bagaimana dengan Signal?
Signal merupakan aplikasi “super copy” dari WhatsApp. Soalnya, Signal merupakan aplikasi yang dibuat oleh pendiri WhatsApp, yakni Brian Acton.

Sejauh ini, Signal disebut sebagai yang terbaik dalam hal keamanan. Signal menggunakan Protokol Sinyal sumber terbuka untuk mengimplementasikan enkripsi E2E yang mencakup semua bentuk komunikasi pada Signal.

Untuk melindungi privasi pengguna dari segala penjuru, Signal menemukan cara baru untuk berkomunikasi antara pengirim dan penerima dan itu disebut Pengirim Tertutup. 
 
 
Pada dasarnya dengan 'Sealed Sender', tidak ada yang bisa tahu, bahkan Signal sekalipun, terkait siapa yang mengirim pesan kepada siapa.

Pengguna juga dapat mengirim pesan menjadi lebih pribadi dan aman. Misalnya, mengunci Signal dengan kode sandi atau biometrik. 
 
Lalu ada 2FA dan opsi untuk memblokir tangkapan layar di dalam aplikasi. Baru-baru ini Signal juga menambahkan fitur baru untuk mengaburkan wajah secara otomatis sebelum mengirim gambar.
 
Baca Juga: KEJUTAN! B.I Eks iKON Akan Comeback dengan Merilis Teaser EPIK HIGH

Singkatnya, ada beberapa keunggulan dan kekurangan dari masing-masing aplikasi. Apakah anda akan memilih menggunakan WhatsApp atau pindah ke Signal?***
 

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x