Kamu juga bisa dihubungi oleh oknum yang mengaku dari lembaga keuangan, pinjaman online, pihak keluarga, saudara, rekan kerja juga yang mengaku teman dekat kamu.
Mereka bisa meminta data pribadi kamu dan meyakinkan kamu menggunakan nomor yang tidak dikenal dan bisa juga menukar nomor pelaku dengan target.
Modus lainnya yaitu mendapat pesan berisikan link tautan yang mengarahkan kamu pada situs atau aplikasi yang dapat menyalahgunakan data pribadi kamu.
2. Bagaimana Cara Menghindarinya?
Para pelaku penipuan melakukan hal ini untuk memanfaatkan dan mendapatkan data pribadi kamu supaya bisa digunakan untuk hal yang merugikan.
Seperti akses ilegal pada rekening pribadi, dompet digital hingga daftar berbagai aplikasi ilegal seperti pinjaman online dengan menggunakan data pribadi kamu.
Untuk menghindarinya, cobalah untuk tidak mudah tergiur dan mengikuti tren yang ada, lakukan keputusan yang lebih bijaksana dalam berbagi dan telaah terlebih dahulu informasi yang ingin kamu bagikan.