BAGIKAN BERITA – Telkomsel kembali menguatkan komitmennya dengan Program Baktiku Negeriku untuk mendorong kemajuan dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemkab Garut melalui sektor Pertanian, ditandai dengan penandatanganan prasasti Telkomsel yang memberikan bantuan Digital Center dan perangkatnya serta Telkomsel Orbit di Balai Desa Kersamenak Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.
Peresmiaan Digital Center dilakukan oleh wakil Bupati Garut Bapak Helmi Budiman bersama General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Andry P. Santoso di acara lokakarya “Digitalisasi Dengan Teknologi IOT Untuk Pertanian Presisi”.
Melalui kerjasama ini Telkomsel bersama Pemkab Garut akan bersinergi serta berkolaborasi menciptakan lebih banyak peluang untuk memperkuat ekosistem digital daerah melalui pemberdayaan dan pemanfaatan teknologi pertanian secara presisi.
Baca Juga: Link Live Streaming Nakusha, Jumat 24 Februari 2023, Mata Datta Bisa Melihat jika Ada Syarat Ini
General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Andry P. Santoso mengatakan, “Melalui kerjasama ini kami ingin seluruh pelaku usaha tani di Kabupaten Garut dapat memanfaatkan layanan digital kami secara positif dan produktif. Telkomsel memberikan penyediaan Digital Center, pelatihan bagi para petani, serta bantuan teknologi berupa website, apps, QR code dibidang pertanian agar dapat melakukan SOP monitoring terhadap penanaman padi japonica, menyemai benih, persiapan lahan, penyiangan lahan, pemberian pupuk, penyemprotan hama dan panen. Ini semua merupakan salah satu wujud kepedulian Telkomsel terhadap para petani untuk mendorong ketahanan pangan Indonesia.”
Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengungkapkan, “Semoga dengan teknologi dan digitalisasi di bidang pertanian ini semua jadi terukur dengan hasil yang meningkat pesat serta biaya-biaya pertanian dapat ditekan seminimal mungkin. Masyarakat petani di Garut juga diharapkan bisa melek digital dan dapat memanfaatkan teknologi untuk pertanian secara optimal.”
Program Baktiku Negeriku akan membentuk dan memperkuat ekosistem digital khususnya di bidang pertanian melalui pembuatan SOP (standard operating procedure) pertanian presisi yang akan semakin membuka berbagai peluang.
Program ini telah dilaksanakan selama bulan Februari s/d Mei 2023 dengan melibatkan berbagai stakeholder yaitu kelompok tani, petani milenial, pengelola tanah marjinal, pemerhati pertanian, karyawan Telkomsel, pemerintah, hingga masyarakat desa supaya memiliki kemandirian usaha di bidang pertanian yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.