BAGIKAN BERITA - Pasukan elit TNI dari Kopaska juga Denjaka ikut diterjunkan guna mencari korban serta puing Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 yang diduga jatuh di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
“Tim penyelam berasal dari Kopaska serta Denjaka telah melakukan persiapan dan malam ini semuanya telah berada di lokasi,” kata Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara dikutip dari ANTARA Sabtu 9 Januari 2021.
Rasyid menegaskan pihaknya telah menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat dan telah disebarkan ke seluruh unsur personel terdekat.
Baca Juga: Jalan Cerita Ikatan Cinta Episode 116: Plak! Mama Sarah Tampar Nino karena Masih Peduli Andin
Sebelumnya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono di Jakarta, Sabtu, mengatakan KRI yang dikerahkan yakni dari Jajaran Koarmada I dan Lantamal III.
KRI yang digerakkan yakni, KRI Teluk Gilimanuk (onboard Tim Kopaska), KRI Kurau, KRI Parang, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI Cucut -866, KRI Tenggiri.
Baca Juga: Waduh, Basarnas Ungkap Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Terkendala Visibilitas
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memaparkan kronologi hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.
Baca Juga: Viral, Percakapan Singkat Kondisi Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh di Pulau Laki