BAGIKAN BERITA - Fenomena alam di antariksa akan kembali terjadi pada Sabtu, 10 Oktober 2020 malam ini.
Manusia di bumi, khususnya di Indonesia akan bisa melihat hujan Meteor Taurid
Meteor Taurid melesat dengan kecepatan sekitar 28 kilometer per detik, dapat diamati setelah matahari terbenam.
Baca Juga: Cek Fakta : Rumah Puan Maharani dibakar Pendemo? Begini faktanya
Situs Info Astronomy.org menulis, hujan meteor ini dapat dinikmati dari seluruh wilayah Indonesia. Tetapi, tanpa langit yang gelap atau polusi cahaya yang minim.
"Niscaya pengamatan akan gagal, apalagi untuk hujan meteor Taurid Selatan yang intensitasnya bisa dibilang sedikit seperti ini," tulisnya.
Diketahui, jumlah dari hujan meteor yang berasal dari butiran debu Asteroid 2004 TG10 dan sisa debu Komet 2P Encke itu biasanya tidak lebih dari 5 meteor per jam.
Baca Juga: Mengejutkan Ternyata Jokowi Presiden Terkuat dalam 22 Tahun, Begini Alasannya
"Menariknya, hujan meteor Taurid ini seperti bola api,” kata Avivah Yamani, penggiat astronomi dari Komunitas Langit Selatan Bandung, dikutip dari RRI, Sabtu 10 Oktober 2020.