BAGIKAN BERITA - UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) berpeluang dengan akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank BRI dan BNI.
KUR Super Mikro dengan limit Rp10 juta juga tidak berikan syarat jaminan dan bisa untuk UMKM Alumni Kartu Prakerja pemilik usaha kurang dari 6 bulan.
Ajukan pinjaman KUR BRI 2022 dan KUR BNI 2022 untuk digunakan tambahan modal kembangkan usaha untuk UMKM dan Alumni Kartu Prakerja.
Seperti yang diketahui, program Kartu Prakerja berikan bantuan dana dengan total sebesar Rp3.550.000 dengan tiga alokasi.
Alokasi Rp1 juta untuk biaya pembelian program pelatihan online yang diminati untuk kembangkan keahlian.
Kemudian Rp150 ribu total dari survey pasca pelatihan dan Rp600 ribu insentif selama empat bulan disalurkan pasca pelatihan yang telah dilakukan.
Tahun 2021 pemerintah menyediakan anggaran untuk program Kartu Prakerja sebesar Rp290 triliun dan bertambah mendekati Rp370 triliun untuk anggaran di tahun 2022 ini.
Dengan program KUR Super Mikro dari bank BNI dan BRI, para pelaku usaha UMKM dan Alumni Kartu Prakerja bisa akses ajukan pinjaman hingga limit Rp10 juta untuk modal usaha tambahan.
Tanpa jaminan dan bunga sangat rendah, berikut syarat mudah untuk daftar dan ajukan pinjaman di KUR BRI dan KUR BNI Super Mikro.
1. Memiliki Usaha yang Produktif
2. Lama usaha tidak harus lebih dari 6 bulan, untuk pemiliki usaha yang kurang dari 6 bulan wajib penuhi salah satu syarat berikut ini:
a. Mengikuti pendampingan usaha
b. Mengikuti pelatihan wirausaha atau pelatihan yang lainnya
c. Tergabung di dalam kelompok usaha
d. Memiliki anggota keluarga dengan usaha produktif yang layak
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Kamis 27 Januari 2022: Live FIFA A Timnas Indonesia vs Timor Leste
3. Fotokopi KTP dan KK
4. Memiliki Surat Keterangan Usaha dari minimal setingkat RT/RW
5. Belum pernah mendapat pinjaman KUR dan tidak berada dalam pinjaman komersial
Jangka waktu untuk angsuran KUR Super Mikro juga dibedakan berdasarkan plafon atau limit pinjaman yang diajukan.
Mulai dari 9, 15, 21, dan 33 bulan, calon debitur KUR Super Mikro bisa memilih jangka waktu angsuran fleksibel.
Mengutip AntaraNews Kamis 13 Januari 2022, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kabar terkait program Kartu Prakerja dan KUR.
"Tujuan awalnya, melalui program Kartu Prakerja, kami mendorong agar mereka menjadi wiraswasta," ujarnya Menko Airlangga pada Kamis di Surabaya.
"Tanpa jaminan. Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju bunganya 3 persen selama enam bulan," tambahnya.
Airlangga juga berikan himbauan bagi para alumni Kartu Prakerja supaya berani berhutang ke bank untuk pembiayaan KUR.
Hal tersebut supaya bisa kembangkan usaha dan lebih maju dengan menerima tambahan modal usaha.
"Dengan begitu sekaligus belajar restrukturisasi. Niscaya semua pengusaha mengalami proses seperti ini. Tidak ada pengusaha yang baru mengawali langsung sukses," ujarnya.
Ia juga menambahkan, untuk alumni Kartu Prakerja yang telah memiliki usaha Mikro bisa akses pembiayaan KUR antara limit mulai Rp10 juta hingga Rp100 juta.
Kemudian untuk yang memulai usaha UMKM dalam kategori Kecil dapat akses pembiayaan KUR Kecil dengan limit mulai Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Terlebih dengan pemerintah juga melanjutkan program subsidi bunga KUR sebesar 3 persen hingga bulan Juni 2022.
Program KUR dinilai diperlukan sebagai salah satu proses untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi karena dampak dan di masa pandemi covid-19.
Dengan syarat mudah tersebut, alumni Kartu Prakerja pemiliki UMKM bisa akses program pembiayaan KUR di bank BRI dan BNI sebagai lembaga keuangan negara yang salurkan program KUR.***