BAGIKAN BERITA - Ada modal usaha Rp10 juta tanpa jaminan untuk UMKM disalurkan oleh bank BRI melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Rp10 juta tersebut adalah program KUR jenis KUR Super Mikro di bank BRI dengan suku bunga yang ringan.
Calon nasabah KUR BRI Super Mikro bisa manfaatkan Rp10 juta tersebut sebagai tambahan modal kembangkan usahanya.
Tentunya ada syarat dan cara daftar yang perlu diikuti oleh calon nasabah pengaju pinjaman KUR BRI Super Mikro.
Program BRI KUR Super Mikro ini bisa diakses pelaku usaha yang butuh pinjaman tanpa jaminan khusus dengan cara langsung daftar ke bank.
Calon nasabah KUR BRI Super Mikro juga tidak lupa siapkan syarat utama untuk pengajuan pinjamannya.
Baca Juga: KUR Mikro BRI Beri Pinjaman Modal Usaha Cair hingga Rp50 Juta, Ini Syarat dan Caranya
Ada 5 syarat utama yang perlu diperhatikan oleh calon nasabah KUR BRI pengaju pinjaman KUR Super Mikro.
Dengan Rp10 juta dari KUR BRI Super Mikro bisa digunakan UMKM untuk tambahan modal kembangkan usaha.
Terlebih dengan kemudahan syarat tanpa jaminan, KUR BRI Super Mikro bisa jadi solusi pembiayaan bagi usaha UMKM.
Baca Juga: PNM Mekaar Plus Beri Pinjaman Modal Usaha untuk Perempuan, Dana Bisa Cair hingga Rp25 Juta
Tidak hanya itu, penerima program Kartu Prakerja yang memiliki usaha atau pemilik usaha yang sudah berjalan kurang dari 6 bulan juga bisa akses pinjaman KUR Super Mikro di bank BRI.
Untuk memajukan usaha, para pelaku UMKM, pemerintah berikan bantuan untuk kendala modal usaha UMKM melalui program pembiayaan KUR yang disalurkan oleh lembaga keuangan negara.
Salah satunya yaitu bank BRI yang salurkan program KUR BRI untuk membantu UMKM lebih maju dengan akses fasilitas atau program pembiayaan KUR mulai Rp10 juta.
KUR Super Mikro jadi salah satu program KUR untuk salurkan dana modal usaha yang bisa dipakai UMKM untuk membantu usahanya lebih berkembang.
Untuk daftar menjadi nasabah KUR BRI dan ajukan KUR Super Mikro bisa langsung datang ke bank BRI kantor cabang terdekat dan membawa syaratnya.
Adapun jangka waktu angsuran KUR Super Mikro dimulai dari 9, 15, 21, dan 33 bulan dan dibedakan berdasarkan plafon atau limit pinjaman yang diajukan.
Baca Juga: Cara Daftar KUR BRI Mei 2022, Pengajuan Rp50 Juta Plafon Mikro Bisa Dilakukan dengan Syarat Ini
Kemudian untuk 5 syarat utama pengajuan KUR BRI Super Mikro yang perli calon nasabah perhatikan adalah sebagai berikut.
1. Memiliki Usaha yang Produktif
2. Lama usaha tidak harus lebih dari 6 bulan, untuk pemilik usaha yang kurang dari 6 bulan wajib penuhi salah satu syarat berikut ini:
a. Mengikuti pendampingan usaha
b. Mengikuti pelatihan wirausaha atau pelatihan yang lainnya
c. Tergabung di dalam kelompok usaha
d. Memiliki anggota keluarga dengan usaha produktif yang layak
3. Fotokopi KTP dan KK
4. Memiliki Surat Keterangan Usaha dari minimal setingkat RT/RW
5. Belum pernah mendapat pinjaman KUR dan tidak berada dalam pinjaman komersial
Program KUR BRI Super Mikro ini bisa UMKM akses langsung daftar pinjaman pengajuannya di bank.
Baca Juga: PNM Mekaar Plus Salurkan Modal Usaha hingga Rp25 Juta Syarat Pengajuan untuk Nasabah Kriteria Ini
Dengan suku bunga yang rendah di KUR BRI Super Mikro yaitu 6 persen, nasabah juga bisa dapat kesempatan keringanan suku bunga 3 persen.
Tahun 2022 pemerintah kembali lanjutkan subsidi yang disalurkan ke lembaga keungan penyalur KUR dalam bentuk keringanan suku bunga 3 persen.
Pemerintah melanjutkan keringanan suku bunga KUR 3 persen yang telah dilakukan semenjak tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Syarat Lengkap dan Cara Pengajuan KUR BRI hingga Rp50 Juta, UMKM Jangan Lupa Siapkan Dokumen Ini
Tahun 2022, awalnya subsidi keringanan suku bunga KUR dilakukan hingga bulan Juni 2022, tetapi diperpanjang menjadi sampai bulan Desember 2022.
Program KUR juga dinilai dibutuhkan untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak selama masa pandemi covid-19.
Dengan kemudahan persyaratan dan peningkatan plafon KUR akan berikan kemudahan UMKM dalam akses program pembiayaan KUR.
Untuk tahun 2022 pemerintah menambah plafon Kredit Usaha Rakyat menjadi Rp373,17 triliun, lebih meningkat daripada tahun 2021 berada di Rp285 triliun.
Selain itu, bank BRI juga mendapatkan alokasi untuk program KUR sebesar Rp260 triliun di tahun 2022, nilai tersebut adalah 70 persen dari total nasional KUR yang akan disalurkan di tahun 2022.
Bank BRI jadi salah satu lembaga keuangan milik negara yang salurkan program KUR, selain bank seperti Mandiri, BNI, dan BTN.
Bank BRI berkomitmen untuk berkontribusi membantu memajukan usaha UMKM dengan melalui program KUR BRI.***