Kesempatan Paling Dicari Perempuan, Bisa Dapat Rp25 Juta Tanpa Jaminan dari PNM Mekaar Plus untuk Modal Usaha

- 19 September 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi uang pinjaman modal usaha dari PNM Mekaar khusus perempuan.
Ilustrasi uang pinjaman modal usaha dari PNM Mekaar khusus perempuan. /Unsplash/Mufid Majnun

BAGIKAN BERITA – Perempuan yang memiliki usaha dan terdampak pandemi, disarankan membentuk kelompok usaha.

Setelah itu, bisa mengajukan pinjaman modal ke PT Permodalan Nasional Madani alias PNM.

Sebab, PNM memiliki produk layanan jasa keuangan yang dikhususkan kaum perempuan yaitu PNM Mekaar dan PNM Mekaar Plus.

PNM Mekaar ini memberikan keringanan dan kemudahan bagi perempuan dalam mendapatkan modal usaha di masa Pandemi Covid-19 yang serba sulit ini.

Perempuan didorong untuk maju dan terus berkembang dalam segi berwirausaha agar mandiri.

Baca Juga: Rezeki Hari Minggu, Banpres BPUM BRI dan BNI PNM Mekaar Rp1,2 Juta Akan Cair, Siapkan NIK KTP untuk Reservasi

Produk ini merupakan pemberian pinjaman modal usaha khusu untuk kelompok wanita prasejahtera yang memiliki usaha.

Kaum wanita akan dibina dan diberikan pinjaman modal usaha tanpa jaminan, sehingga tercipta kemandirian ekonomi Indonesia.

Jika wanita mampu membankitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), maka perekonomian Indonesia akan maju.

Baca Juga: Rejeki 19 September 2021, Inilah Cara Cek Pengumuman Penerima Banpres PNM Mekar Rp1,2 Juta, Begini Langkahnya

Untuk pinjaman awal, PNM Mekar memberikan Rp2 juta. Namun, seiring dengan berkembangnya usaha, nasabah bisa kembali mendapatkan pinjaman lebih besar hingga Rp5 juta.

Untuk angsuran, PNM Mekaar memberikan kemudahan. Yakni, nasabah bisa mencicil pinjaman hingga 50 minggu.

Jika usahanya terus berkembang, nasabah PNM Mekaar akan di-upgrade menjadi nasabah PNM Mekaar Plus.

Kelebihan PNM Mekaar Plus yakni memberikan pinjaman lebih besar, yaitu mulai Rp15 juta hingga Rp25 juta tanpa jaminan.

Apalagi, Menteri BUMN Erick Thohir menjanjikan cicilan untuk PNM Mekaar akan diturunkan mulai September 20216 ini.

Untuk mengajukan PNM Mekaar, siapkan dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai salah satu syarat pengajuan.

Baca Juga: Prediksi Ramalan Tarot Harian, Cancer, Scorpio, dan Pisces, Minggu 19 September 2021, Tantangan dan Rencana

Melansir Antara News, PT PNM telah mencatat memiliki 10,1 jumlah nasabah aktif program PNM Mekaar per 9 Agustus 2021.

"Saat ini kami mempunyai 10,1 juta nasabah aktif per 9 Agustus 2021," ujar Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki dalam seminar daring di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, dari 10,1 juta nasabah aktif Mekaar tersebut sudah terdapat 5,3 juta nasabah yang memiliki rekening di bank, sementara 5,5 juta nasabah lain merupakan nasabah syariah.

Dalam paparannya, Sunar Basuki juga menyampaikan bahwa profil sektor usaha nasabah Mekaar ultra mikro tersebut didominasi sektor perdagangan sebesar 74,9 persen, kemudian pertanian dan perkebunan 14,8 persen, sektor jasa 3,8 persen, perikanan dan peternakan 3,7 persen, serta sektor kerajinan 2,8 persen.

Sebaran nasabah didominasi di Pulau Jawa sebesar 60,4 persen, Sumatra 24,8 persen, Bali dan Nusa Tenggra 6,5 persen, Kalimantan 1,6 persen, dan Maluku serta Papua 0,4 persen.

"Kesinambungan pemberdayaan pelaku usaha di PNM terus dijaga dari mulai pembiayaan ultra mikro yang sangan kecil mulai dari RP2 juta, terus sampai meningkat hingga naik kelas, bahkan kami dampingi sampai ke capita market, apabila nasabah sangat sukses dalam usahanya". Kata  Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM tersebut.

Baca Juga: Daftar Kode Redeem FF yang Belum Digunakan Minggu 19 September 2021: Ada M40 Cobra, M1887 Rapper Underworld

Tenaga Account Officer (AO) pendamping lapangan kurang lebih lebih 47 ribu orang dimana 98 persennya didominasi generasi milenial.

Melansir situs pnm.go.id, manfaat yang disalurkan oleh PNM melalui layanan PNM Mekaar, meliputi:

1. Peningkatan pengelolaan keuangan;

2. Pembiayaan modal tanpa agunan;

3. Penanaman budaya menabung; dan

4. Kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.

Baca Juga: Ramalan Harian Tarot Zodiak Gemini, Libra, dan Aquarius, Minggu 19 September 2021, Jalan Menuju Puncak

Berikut kriteria yang wajib dipenuhi nasabah PNM Mekaar:

1. Layanan PNM Mekaar diperuntukan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro

2. Pembiayaan PNM Mekaar tidak mensyaratkan agunan fisik, melainkan bersifat tanggung renteng kelompok, dengan syarat kedisplinan untuk mengikuti proses Persiapan Pembiayaan dan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM);

3. Satu kelompok minimal terdiri dari 10 nasabah;

4. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua;

5. Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) wajib dilaksanakan satu kali dalam seminggu, sebagai kegiatan untuk membayar angsuran mingguan dan pembinaan usaha.

Baca Juga: Hasil Akhir BRI Liga 1: Bali United vs Persib Bandung Berakhir Skor Sama Kuat 2-2

Adapun Cara Mengajukan Pembiayaan Modal Pada PNM, yakni sebagai berikut:

1. Calon Nasabah membentuk kelompok usaha minimal 10 orang perempuan

2. Mengajukan Permohonan Pembiayaan

3. Pihak PNM akan mensurvei kelayakan

4. Mengikuti Bimbingan bersama PNM

5. Pencairan Pinjaman Modal Usaha

6. Melakukan Setoran, jatuh tempo sebagaimana kesepakatan bersama.

Baca Juga: Kemarahan Aldebaran Memuncak ke Peneror, Mama Rosa Gagal Dibunuh di Ikatan Cinta

Adapun syarat menjadi nasabah PNM Mekaar adalah sebagai berikut:

1. Perempuan.

2. Sudah memiliki modal kerja.

3. Usia debitur setidaknya 18-55 tahun.

4. Kelompok minimal 10 orang.

5. Hadir dan setor sendiri saat kolektif mingguan (pembayaran cicilan).

6. e-KTP dan surat lain.

Baca Juga: Fikom Unpad Gelar Dies Natalies ke-61: Manajemen Krisis dalam Organisasi di Masa Pandemi COVID-19

Melansir Antara News, Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir mengintesifkan program Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Indonesia khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna menopang perekonomian keluarga kurang mampu.

"Bapak sekarang menargetkan nasabah PNM Mekaar ini naik dua kali lipat dari jumlah sekarang ini, guna menopang ekonomi keluarga Indonesia," kata Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga usai berkunjung PNM Mekaar di Pangkalpinang, Kamis 16 September 2021.

Ia mengatakan saat ini jumlah nasabah PNM Mekaar di Indonesia sudah mencapai 11 juta nasabah dan untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru 5.000 nasabah PNM Mekaar, guna menopang keluarga kurang mampu secara berkelanjutan di tengah pendemi COVID-19.

"Nasabah Mekaar di Babel wajar masih kurang, karena program layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ini baru berjalan 1,5 tahun di daerah ini," katanya.

Baca Juga: Ramalan Harian Prediksi Tarot Zodiak Taurus, Virgo, dan Capricorn, Minggu 19 September 2021, Ada Kejutan Baru

Menurut dia ibu-ibu di Kota Pangkalpinang masih 10 persen memanfaatkan program mekaar ini, berbeda jika dibandingkan Lampung sudah mencapai 30 persen dan diharapkan nasabah mekaar di Ibukota Provinsi Kepulauan Babel naik.

"Dengan adanya program mekaar ini, maka kita dapat memastikan kondisi keuangan keluarga ibu-ibu program mekaar ini aman," katanya.

Ia menyatakan para ibu-ibu program mekaar ini merupakan ibu rumah tangga tangguh dan mereka mampu mempertahankan usahanya di tengah pendemi COVID-19.

"Para ibu-ibu tangguh semua, karena mereka tidak ada yang menunggak membayar cicilan pinjaman tanpa bunga dan anggunan ini," katanya.

Ia terus mendorong dan mengajak para ibu-ibu untuk masuk ke program mekaar ini.

"Syarat untuk masuk mekaar ini adalah harus ada kelompok dan merekrut anggota mekaar baru adalah ibu-ibu itu sendiri yang mereka percaya," katanya.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA pnm.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x