BAGIKAN BERITA - Pertumbuhan ekonomi yang kian meningkat membuat pemerintah bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berupa pinjaman modal kerja dan investasi hingga Rp50 juta khusus pelaku UMKM.
Berbeda dengan bank konvensional, program pinjaman modal kerja dan investasi hingga Rp50 juta dari KUR BSI tidak menggunakan bunga bank, tapi menggunakan margin pinjaman yang tidak berbeda jauh dengan bunga KUR bank konvensional.
Dengan tiada ada bunga bank diharapkan program pinjaman modal kerja dan investasi hingga Rp50 juta ini, menjadi berkah dan diharapakan masyarakah tidak ragu dan malu untuk datang ke KUR BSI.
Seperti diketahui BSI anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang perbankan syariah dan merupakan bank syariah terbesar Indonesia dengan total aset sekitar Rp 239,56 triliun.
BSI sendiri diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 pukul 13.00 WIB atau bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H.
Untuk komposisi pemegang saham BSI terdiri atas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (25,0%), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah (2%), dan publik (4,4%).
Kelahiran Bank Syariah Indonesia menandai pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
Selain itu, Bank syariah dianggap sebagai solusi sebagian masyarakat muslim yang menganggap riba adalah hal terlarang.