Syarat Mudah, Ajukan Pinjaman di BSI KUR Super Mikro bagi Pelaku UMKM, Cair hingga Rp10 Juta

- 4 Februari 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi uang rupiah, ajukan pinjaman modal usaha di BSI KUR Super Mikro, plafond hingga Rp10 juta.
Ilustrasi uang rupiah, ajukan pinjaman modal usaha di BSI KUR Super Mikro, plafond hingga Rp10 juta. /Instagram @bank_indonesia/

BAGIKAN BERITA - Berikut syarat agar bisa ajukan BSI KUR Super Mikro dengan mudah dan cepat.

Guna mendapatkan pinjaman BSI KUR Super Mikro, pelaku UMKM cukup mempersiapkan syarat-syarat mudah yang telah tersedia pada artikel di bawah ini.

Jika syaratnya telah lengkap semua, pelaku UMKM dapat ajukan pinjaman BSI KUR Super Mikro.

Baca Juga: Syarat-syarat KUR BRI Ini Tak Boleh Tertinggal saat Pengajuan Pinjaman, Cair hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan

Untuk dananya, plafon di BSI KUR Super Mikro yakni hingga Rp10 juta.

Silahkan kembangkan usaha anda bersama BSI KUR Super Mikro.

  • Keunggulan

- Syarat Mudah

- Proses Cepat

- Sesuai prinsip syariah

Keunggulan Produk

  1. Proses mudah dan cepat
  2. Bebas biaya provisi dan administrasi
  3. Berbagai skema sesuai dengan kebutuhan produktif nasabah
  4. Angsuran ringan

Baca Juga: Khusus Perempuan Pemilik UMKM, PNM Mekaar Beri Bantuan Modal hingga Rp5 Juta Tanpa Jaminan, Siapkan Syarat Ini

  • Tarif dan Biaya

- Biaya administrasi : 0 %

  • Syarat dan Ketentuan Umum

Syarat Umum:

- WNI cakap hukum

- Usia Minimal 21 tahun atau telah menikah

- Usaha minimal telah berjalan 6 bulan

Dokumen yang diperlukan:

-  Copy KTP nasabah dan pasangan

- Copy Kartu Keluarga/akta nikah

- Legalitas usaha nasabah

Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Modal Usaha KUR Mikro BRI Plafon hingga Rp50 Juta, Pelaku UMKM Siapkan Syarat Berikut

Cara Pengajuan

  1. Pengajuan pembiayaan melalui kantor cabang terdekat
  2. Pengajuan melalui aplikasi salamdigital

PT Bank Syariah Indonesia atau BSI telah berhasil mencatatkan kinerja baik selama kuartal IV 2021 dengan laba bersih sebesar Rp3,03 triliun atau tumbuh 38,42 persen (yoy) dibandingkan Desember 2020 sebesar Rp2,19 triliun.

"Di tengah kondisi yang memang kita tahun sampai kuartal empat tahun lalu cukup challenging tapi BSI masih menunjukkan kinerja yang solid," ucap Direktur Utama BSI Hery Gunardi saat konferensi pers secara daring di Jakarta, Rabu, dikutip Bagikanberita.com dari Antara, Kamis, 3 Februari 2022.

Baca Juga: Rangkuman Hasil Pertandingan Pekan ke-22 BRI Liga 1 Musim 2021-2022, 2 Laga Big Match Harus Tertunda

Herry menambahkan, selain pertumbuhan laba bersih, kinerja BSI 2021 yang menggembirakan terlihat dari beberapa indikator lain.

Contohnya saja, aset yang tumbuh 10,73 persen menjadi Rp265,29 triliun (yoy) dari sebelumnya Rp239,58 triliun. Selanjutnya pembiayaan yang tumbuh 9,32 persen dari Rp156,7 triliun menjadi Rp171,29 triliun (yoy) dan dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp233,25 triliun atau tumbuh 11,12 persen (yoy).

"Terkait CSR, karena kita membayar zakat, sehingga zakat BSI di akhir tahun 2021 bisa mencapai Rp102 miliar atau ikut tumbuh (37,84 persen) juga sejalan dengan pertumbuhan laba," pungkasnya.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA bankbsi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah