"Itu langkah yang tepat. Memang Bank Penyalur KUR harus menaikkan plafonnya, karena tahun ini alokasi KUR dinaikkan jadi Rp373 triliun dari tahun lalu Rp285 triliun," ujar Menteri Koperasi (Menko) dan UKM Teten Masduki.
Pemerintah berikan kebijakan baru mulai tahun 2022 plafon untuk KUR ditetapkan naik sebesar 30,9 persen dari alokasi di tahun 2021 lalu.
Bank BNI kemudian merespon kebijakan baru pemerintah dengan menaikkan alokasi program KUR hingga menjadi Rp38 triliun.
"Pihak bank juga harus memastikan plafon tanpa agunan sampai Rp100 juta bisa jalan efektif. KUR akan terus kamu naikkan sampai nanti mencapau 30 persen kredit perbankan untuk UMKM," ungkap Teten.
Plafon tanpa agunan atau tanpa jaminan tersebut dinilai bisa diterapkan secara efektif karena dibutuhkan supaya saluran dan penyerapan program KUR lebih optimal untuk nasabah UMKM.
Bank BNI tawarkan program KUR BNI Mikro yang plafonnya berada di Rp50 juta dan bisa bertambah hingga Rp100 juta.
Adapun persyaratan umum yang perlu diketahui calon nasabah KUR BNI 2022 adalah sebagai berikut.
1. Warga Negara Indonesia (WNI)