Kesempatan Emas! Dapatkan Pinjaman Anti Riba Rp500 Juta dan Gratis Biaya Provisi dan Administrasi dari KUR BSI

- 2 Maret 2022, 09:19 WIB
Ilustrasi pinjaman modal usaha hingga Rp500 juta dari KUR BSI untuk UMKM
Ilustrasi pinjaman modal usaha hingga Rp500 juta dari KUR BSI untuk UMKM /Instagram @bank_indonesia/

BAGIKAN BERITA - Inilah kesempatan Emas! pada awal Maret 2022 ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berupa pinjaman modal kerja dan investasi anti riba hingga Rp500 juta dengan gratis biaya provisi dan administrasi.

Karena gratis biaya provisi dan administrasi, maka pelaku UMKM yang mengikuti program pinjaman hingga Rp500 juta dari KUR BSI akan menerima dana pinjaman secara utuh tanpa potongan apapun.

Selain itu, program pinjaman hingga Rp500 juta dari KUR BSI menggunakan prinsip syariah sehingga nasabahnya akan terbebas dari riba (anti riba).

Baca Juga: Penuhi 7 Syarat Ini untuk pengajuan KUR BNI 2022 hingga Rp50 Juta Tanpa Agunan Tambahan, Simak Keterangannya

Dengan tidak adanya riba diharapkan usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM menjadi berkah dan lebih berkembang lagi.

Oleh karena itu pelaku UMKM yang membutuhkan dana untuk mengembangkan usahanya, buruan datang ke KUR BSI 2022 untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp500 juta.

Seperti diketahui BSI anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang perbankan syariah dan merupakan bank syariah terbesar Indonesia dengan total aset sekitar Rp 239,56 triliun.

Baca Juga: Prosesnya Cepat, Tanpa Potongan Apapun, Buruan Datang ke KUR BSI 2022 Dapat Pinjaman Anti Riba Rp50 juta

BSI sendiri diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 pukul 13.00 WIB atau bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H.

Untuk komposisi pemegang saham BSI terdiri atas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (25,0%), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah (2%), dan publik (4,4%).

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA Bank BSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah