Link Legal Pengajuan KUR BRI Online, Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Ini Syarat yang Diperlukan

- 2 April 2022, 09:49 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta dari KUR BRI untuk UMKM, ini link pengajuan onlinenya.
Ilustrasi uang rupiah. Pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta dari KUR BRI untuk UMKM, ini link pengajuan onlinenya. /Instagram @bank_indonesia/

BAGIKAN BERITA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI mempermudah pengajuan pinjaman modal usaha bagi para pelaku UMKM.

Bank BRI menyediakan website resmi bagi calon debitur KUR untuk mengajukan aplikasi tanpa harus datang ke bank.

Melalui layanan online, masyarakat pelaku UMKM bisa dengan mudah mengajukan KUR dan bisa fokus mengurus usahanya.

Baca Juga: Rezeki Bulan Ramadhan, Dapat Pinjaman Modal Usaha Tanpa Agunan Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus Khusus Perempuan

Calon debitur perlu mempelajari cara dan mempersiapkan syarat yang diperlukan sebelum pengajuan.

Syarat yang lengkap bisa membantu mempercepat proses survey dan pencairan pinjaman.

Pemerintah menambah limit pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Bank BRI dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta.

Debitur yang menambah pinjaman di Bank BRI hingga Rp100 juta tak perlu lagi mengeluarkan jaminan tambahan ke bank.

Dengan adanya kebijakan tersebut, UMKM akan lebih terpacu untuk terus maju dan berkembang.

Baca Juga: Ayo Ikuti Langkah Pengajuan Berikut Ini karena Ada Pinjaman Modal Usaha hingga Rp50 Juta dari KUR BRI

Selain itu, pemerintah juga kembali memperpanjang masa pemberian subsidi bunga 3 persen yang berlaku hingga Desember 2022.

Bank BRI sendiri mendapatkan alokasi sebesar Rp260  triliun dari total anggaran KUR yang disiapkan pemerintah yakni Rp373,17 triliun di tahun 2022.

Melansir Antara News, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, UMKM adalah andalan Pemerintah.

Baca Juga: Dari Menyiapkan KTP Bisa Dapat Rp25 Juta, Yuk Ajukan PNM Mekaar Plus Sekarang Juga!

“Jadi, ini banyak sekali yang bisa didorong untuk mendapatkan KUR,” kata dia.

UMKM, kata Airlangga, berperan besar bagi perekonomian nasional dengan kontribusi lebih dari 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 97 persen total tenaga kerja nasional.

“Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung UMKM agar semakin tangguh dan naik kelas. Komitmen tersebut dapat dilihat melalui berbagai pelatihan, pembiayaan, hingga regulasi Pemerintah yang berpihak ke UMKM,” jelas Airlangga.

Baca Juga: Ternyata Ada Cara Ampuh Pengajuan KUR BNI 2022 hingga Rp50 Juta Tanpa Agunan Tambahan, Siapkan 7 Syarat Ini

Berikut persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Rezeki Awal Ramadhan, Alhamdulillah Dapat Pinjaman Lunak Tanpa Bunga Rp50 Juta dari KUR BSI 2022

Ada dua cara pengajuan KUR di Bank BRI. Pertama, calon debitur bisa datang langsung ke bank.

Dan kedua, calon debitur bisa mengajukan KUR melalui layanan online dengan megakses website kur.bri.co.id.

Dengan adanya layanan online, leih praktis dan memudahkan urusan UMKM yang sibuk mengurus usahanya.

Baca Juga: Modal Rp50 Juta KUR Mandiri Tanpa Agunan Bisa Cair untuk UMKM, Simak Cara Daftar dan Syarat Pengajuan

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.

Baca Juga: Rezeki Hari Ini, KUR Kecil Mandiri Bisa Cair hingga Rp500 Juta untuk Pelaku UMKM Berikut Syarat Mudahnya

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, Bank BRI akan menyalurkan 60 persen dari KUR yang dialokasikannya kepada UMKM sektor produktif pada 2022

BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar ini optimistis akan dapat mencapai target tersebut mengingat penyaluran KUR untuk sektor produktif BRI telah menembus 59 persen.

“Kami akan dorong menjadi 60 persen pada 2022 ini, mudah-mudahan kami semakin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nasabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable,” kata Supari.

BRI sendiri mendapatkan alokasi dana KUR sebesar Rp260 triliun atau setara 70 persen dari total dana KUR 2022 yang sebesar Rp373,17 triliun.

Perseroan pun telah menggodok strategi untuk mengoptimalisasi kucuran kredit di sektor unggulan yang memiliki dampak berantai kuat dari aktivitas usahanya yakni dengan membidik pelaku usaha sektor perdagangan dengan value chain panjang, sektor bisnis yang tahan banting terhadap pandemi COVID-19 seperti pangan, dan sektor manufaktur yang terus mengalami perbaikan.

Menurut data BRI, rata-rata rumah tangga penerima KUR meningkat dari 6 penerima per 100 rumah tangga pada 2019 menjadi menjadi 8 dari 100 rumah tangga pada 2020.

Baca Juga: Cara Daftar Online KUR Mikro BRI 2022 untuk UMKM, Dana Bisa Cair hingga Rp50 Juta dan Bunga 3 Persen

“Pada 2021 menjadi 11 dan tahun 2022 ini kami upayakan dari 100 rumah tangga 13 akan menerima KUR. Mudah-mudahan dengan jangkauan seperti ini apa yang diharapkan pemerintah untuk membangun pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang semakin tangguh dan kuat akan terjadi, sehingga nanti mereka akan naik kelas,” papar Supari.

Jangkauan yang luas dalam penyaluran KUR diyakini akan mendorong BRI mencapai target penyaluran kredit UMKM yang ditetapkan pemerintah sebesar 30 persen dan membantu meningkatkan tingkat inklusi keuangan menjadi 90 persen pada 2024.

Supari mengapresiasi langkah pemerintah yang memperpanjang subsidi bunga pinjaman KUR 3 persen hingga Desember 2022.

“Dengan suku bunga yang terjangkau, konkretnya KUR dapat digunakan untuk mengganti modal kerja yang selama masa pandemi digunakan untuk keperluan hidup,” kata Supari.

Selain itu kebijakan subsidi KUR juga menopang pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang baru merintis usahanya untuk berkembang.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA kur.bri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah