Perekonomian di Jawa Barat Terus Membaik, Kepala BI Jabar Usulkan 5 Rekomendasi Guna Jaga Pemulihan Ekonomi

- 15 Februari 2023, 18:00 WIB
Kepala Kantor OJK KR 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono (kiri) dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea saat Media Update, Selasa 14 Februari 2023.
Kepala Kantor OJK KR 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono (kiri) dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea saat Media Update, Selasa 14 Februari 2023. /Ahmad Taofik/Bagikanberita.pikiran-rakyat.com

BAGIKAN BERITA – Kantor Perwakilan Bank Indonsia (BI) Jawa Barat dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) KR 2 Jawa Barat merilis perekonomian di Jawa Barat tahun 2022 menunjukkan tren pertumbuhan positif sebesar 5,45% (yoy), lebih tinggi dari capaian pertumbuhan nasional sebesar 5,31% (yoy).

Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tersebut, ditopang oleh kinerja positif konsumsi rumah tangga akibat pelonggaran aktivitas PPKM yang didukung oleh terjaganya kinerja ekspor dan investasi.

Namun dernikian, Jawa Barat masih menghadapi beberapa tantangan yang berpotensi menahan laju akselerasi pertumbuhan ekonomi seperti diantaranya ketegangan geopolitik yang belum menunjukkan tanda mereda yang berpotensi terus menekan harga energi dunia, hingga tantangan pengendalian inflasi daerah berupa potensi gangguan cuaca yang diprakirakan akan lebih kering pada 2023 yang berpotensi menahan produksi pangan.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 2022 di Jabar Membaik, OJK Optimistis Tren Positif Kinerja Sektor Keuangan Berlanjut

Guna menghadapi berbagai tantangan tersebut, sinergi dan kolaborasi khususnya pada sektor Jasa Keuangan di Jawa Barat perlu untuk semakin diperkuat guna mendukung stabilitas serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Merespon hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 2 Jawa Barat bersinergi dengan Bank Indonesia Jawa Barat menggelar “Media Update” pada Selasa 14 februari 2023.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk transparansi sinergi dan kolaborasi kebyakan mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, yang dihadiri oleh Kepala Kantor OJK KR 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono, beserta jajaran, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea beserta jajaran.

Erwin Gunawan Hutapea dalam paparannya menyampaikan bahwa di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Jawa Barat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Jawa dan Nasional, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 2022 yang merupakan tertinggi se Jawa, serta berada di atas rata-rata nasional.

Baca Juga: Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Selain didorong oleh pelonggaran PPKM yang mendorong mobilitas, capaian tersebut juga ditopang oleh kinerja investasi di Jawa Barat yang merupakan yang tertinggi se-Nasional dengan realisasi mencapai Rp 174,58 T.

Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat juga didukung oleh kinerja sektor industri pengolahan dan perdagangan yang terus tumbuh seiring permintaan domestik yang masih kuat.

Erwin menambahkan bahwa Bauran Kebijakan Bank Indonesia ke depan akan berfokus pada menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan pro-stabiltypada kebijakan moneter, serta kebijakan progrowth pada kebijakan makroprudensial, pengembangan pasar keuangan, ekonomi keuangan inklusif hijau serta sistem pembayaran.

Sebagai upaya menjaga pemulihan ekonomi Jawa Barat, Erwin menyampaikan rekomendasi antara lain:

1 menjaga tingkat inflasi dan ketersediaan pasokan melalui program operasi pasar, dan Kerja sama Antar Daerah (KAD).

2 menjaga daya beli masyarakat termasuk petani dengan mendukung pembiayaan, kemudahan, hingga program pengamanan sosial.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Sangat Cocok untuk Facebook, Instagram, Twitter dan WA

3 mendorong investasi, termasuk pembangunan infrastruktur dengan menggalakan promosi investasi: menjaga kinerja industri khususnya industri padat karya sebagai sumber pertumbuhan ekonomi.

4 menjaga tingkat pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja.

5 perlunya mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan mengoptimalkan peran UMKM dan ekonomi syariah melalui pembiayaan sektor keuangan terutama perbankan yang didukung oleh program penjaminan kredit.

Ke depan, Bank Indonesia Jawa Barat bersama dengan OJK KR 2 Jawa Barat akan terus semakin memberkuat sinergi dan kolaborasi kebijakan guna menjaga stabilitas sistem keuangan untuk mendukung stabilitas akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

Baca Juga: TERBARU: 36 Kode Promo Gojek dan Grab Februari 2023 untuk Dapatan Diskon dan Cahback Besar Ratusan Ribu

Kinerja positif sektor riil di Jawa Barat tersebut, turut didukung oleh stabilitas sistem keuangan Jawa Barat yang semakin bertumbuh.

Indarto Budiwitono dalam paparannya menyampaikan bahwa stabilitas sistem keuangan Jawa Barat didukung kinerja Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) masyarakat oleh perbankan Jawa Barat yang tumbuh positif sebesar 8,64% (yoy), dengan penyaluran kredit/pembiayaan yang juga tumbuh positif sebesar 8,64% (yoy).

Di tengah perkembangan intermediasi keuangan tersebut, risiko kredit perbankan di Jawa Barat masih pada level yang manageable dan membaik dari periode sebelumnya dengan indikator Non-Performing Loan (NPL) gross Desember 2022 sebesar 3,254 (yoy).

Memasuki tahun 2023, Bank Indonesia Jawa Barat dan OJK KR 2 Jawa Barat optimis bahwa ekonomi Jawa Barat akan tetap tumbuh positif, sejalan dengan perbaikan konsumsi rumah tangga, berlanjutnya realisasi investasi serta berlanjutnya kinerja positif sektor keuangan yang mendukung permintaan domestik akan tetap kuat. ***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah