Dorong Putus Rantai Penularan Covid-19: BUMN Gelar Program Indonesia Bebas Covid-19 Vaksinasi Booster Gratis

- 6 Mei 2023, 12:00 WIB
ilustrasi Vaksinasi booster kedua
ilustrasi Vaksinasi booster kedua /Dok Bio Farma/

BAGIKAN BERITA – Presiden Joko Widodo kembali mengimbau masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama hingga booster kedua.

Presiden menyebut hal tersebut merupakan salah satu langkah dalam menghadapi tren penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat, dikutip dari laman Siaran Pers Kepresidenan.

Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia, didukung oleh BUMN-BUMN meluncurkan Program Indonesia Bebas Covid-19, berupa Vaksinasi Booster Sinopharm bebas biaya sebagai upaya mendukung tercapainya herd immunity yang ditargetkan oleh pemerintah.

Program ini berlangsung hingga 30 Juni 2023 di pusat-pusat pelayanan Kedokteran & Kesehatan (Dokkes) POLRI serta seluruh outlet Kimia Farma Laboratorium & Klinik di seluruh Indonesia, dan fasilitas kesehatan BUMN serta swasta lainnya.

Baca Juga: David Yulianto Terancam Hukuman Maksimal 20 Tahun Penjara Akibat Aksi Koboi Arogan Berplat Mobil Polisi Palsu

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir menyampaikan bahwa BUMN merupakan partner strategis pemerintah, berperan aktif membantu mempercepat vaksinasi booster Covid-19.

“Biofarma Group bersama BUMN lainnya turut mendukung Program Indonesia Bebas Covid-19 sesuai arahan Kementerian BUMN, vaksinasi Covid-19 Sinopharm untuk masyarakat umum disiapkan pada di outlet-outlet Kimia Farma Laboratorium & Klinik (KF Diagnostika) dan Outlet Immunicare di 276 lokasi di seluruh Indonesia serta bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Layanan Kesehatan & Kedokteran POLRI,” ungkap Honesti.

Masyarakat yang berminat mengikuti Program Vaksinasi Sinopharm di Cabang Outlet Kimia Farma Klinik dapat sebelumnya melakukan registrasi melalui laman https://bit.ly/csrvgrkfd

Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Balaningrath menyampaikan, untuk program vaksinasi ini sudah disiapkan lebih dari dua juta dosis vaksin Sinopharm.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x