Hadirkan Solusi Layanan Kesehatan, Bio Farma Umumkan Pemenang Kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine

- 28 Agustus 2023, 19:13 WIB
Komisaris Utama Bio Farma, Tanri Abeng, Deputi Manajemen SDM dan TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata, serta Perwakilan MIT Hacking Medicine, Zahra Kanji menyerahkan Golden Ticket Grand Hackathon Boston kepada dua peserta terbaik, Anis Rohmasari (kiri) dan Anggit Adi Prasasti (kanan)
Komisaris Utama Bio Farma, Tanri Abeng, Deputi Manajemen SDM dan TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata, serta Perwakilan MIT Hacking Medicine, Zahra Kanji menyerahkan Golden Ticket Grand Hackathon Boston kepada dua peserta terbaik, Anis Rohmasari (kiri) dan Anggit Adi Prasasti (kanan) /

BAGIKAN BERITA – Bio Farma mengumumkan pemenang kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine, sekaligus meluncurkan platform digital untuk mempermudah layanan kesehatan Mediverse di Bali pada Minggu 27 Agustus 2023.

Dalam kesempatan itu, hadir secara virtual Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang berharap agar lebih banyak lagi diadakan kompetisi seperti Bio Farma x MIT Hacking Medicine di Indonesia kedepannya.

“Indonesia membutuhkan lebih banyak entrepreneur dan inovator. Saya harap kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan di Indonesia. Peluang berkembang bagi industri kesehatan di Indonesia sangat besar karena healthcare merupakan prioritas dan pemerintah memiliki alokasi dan perhatian yang besar  untuk peningkatan bidang kesehatan,” ujar Budi dalam sambutannya

Budi menyampaikan terimakasih kepada Bio Farma karena telah menyelenggarakan kegiatan kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine.

Baca Juga: Jadwal SCTV Senin 28 Agustus 2023, Simak Sinetron Satu Cinta Dua Hati, Takdir Cinta Yang Kupilih, FTV Special

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bio Farma dan juga tim dari MIT Hacking Medicine, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk mendorong kemajuan industri kesehatan di Indonesia,” tambah Budi. 

Hal serupa dikatakan oleh Deputi SDM dan IT Kementerian BUMN Tedi Bharata yang menyampaikan bahwa Kementerian BUMN sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan kompetisi ini.

“Kami sangat menghargai terselenggaranya kompetisi ini. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka menangani adanya innovation gap yang terjadi di institusi BUMN. Upaya ini tidak dapat dilakukan dengan kerja sendiri, namun juga diperlukan adanya pendekatan yang bersifat sinergi dan kolaboratif,” ujar Tedi.

Tedi memberi contoh bahwa salah satu pendekatan kolaboratif tersebut dilakukan oleh Bio Farma dengan institusi pendidikan MIT, dengan tujuan supaya bisa melihat permasalahan yang nyata dan mencari solusi yang inovatif untuk menyelesaikan permasalah tersebut.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x