“Kami mengapresiasi 200 peserta yang telah berpartisipasi dan memberikan solusi yang terbaik,” papar Tedi.
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya berharap kegiatan ini dapat membawa perubahan yang baik untuk industri kesehatan di Indonesia.
“Bio Farma memfasilitasi generasi muda bertalenta untuk dapat melihat real problem secara langsung dan memberikan berbagai solusi yang inovatif,” kata Shadiq.
Shadiq melanjutkan bahwa kegiatan tersebut didukung oleh tenaga pengajar dari MIT yang menjadi mentor bagi para peserta selama kegiatan ini berlangsung.
“Semoga kedepannya kita bisa bekerjasama dengan lembaga berskala global lain yang dapat membantu kita menyelesaikan permasalahan di masa mendatang,” ujar Shadiq Akasya.
Wakil Direktur Utama Bio Farma Soleh Ayubi menjelaskan bahwa kompetisi ini diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari 11 negara untuk menghadirkan inovasi yang solutif.
“Biofarma Group masih memiliki beberapa permasalahan yang harus diselesaikan, diantaranya di bidang manufaktur, distribusi, Litbang sampai dengan retail,” kata Soleh.
Soleh mengatakan pihaknya mengundang para partisipan dari 11 negara untuk dapat berkompetisi bersama dalam rangka menghasilkan inovasi yang solutif dan long lasting.
“Acara ini bukan hanya sebagai upaya mencari solusi namun juga sebagai sarana untuk screening talent masa depan BUMN dan menjadi sarana untuk menjalin networking baru,” jelas Soleh Ayubi.