Bank Indonesia Se-Jawa Barat Siapkan Uang Tunai Rp13,2 Triliun pada Momentum Ramadan dan Lebaran 1445 H

- 21 Maret 2024, 15:40 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muhamad Nur (tengah) memegang beberapa pecahan uang rupiah saat kick off SERAMBI: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri, Rabu 20 Maret 2024.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muhamad Nur (tengah) memegang beberapa pecahan uang rupiah saat kick off SERAMBI: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri, Rabu 20 Maret 2024. /Ahmad Taofik/Bagikanberita.pikiran-rakyat.com

Baca Juga: Resmi! KPU RI Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres RI 2024-2029

Muhamad Nur juga menyampaikan bahwa program SERAMBI merupakan wujud komitmen dan kepedulian Bank Indonesia dalam rangka mendukung HBKN Ramadan dan Idulfitri 1445 H melalui penyediaan uang Rupiah layak edar di masyarakat. Melalui kegiatan ini pula, Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga dan merawat uang Rupiah melalui kampanye Cinta Bangga Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan merawat uang Rupiah yang dimiliki dengan tidak melipat, meremas, mencoret, membasahi dan menstapler. 

"Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran, namun juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Sementara Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan," tambah Nur.

Nur juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat menukarkan uangnya di titik-titik lokasi penukaran uang SERAMBI yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan perbankan. Hal ini dikarenakan sudah terjamin pasti jumlahnya, dan pasti keasliannya.

Lebih lanjut, sejalan dengan tema SERAMBI “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”, Nur juga mengajak warga Jawa Barat untuk (1) bijak berbelanja sesuai kebutuhan, tidak berlebihan/menimbun, dan memastikan kualitas setara dengan harga, (2) bijak berbelanja produk dalam negeri, khususunya produk UMKM, dan (3) bijak mengalokasikan uang Rupiah secara tepat dengan cara berhemat dan membiasakan budaya menabung/investasi.***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah