Network
3.Kepemilikan Situs Tidak Jelas atau Ditutupi.
Jika sebuah penawaran dari situs online tidak jelas siapa pengelolanya, sebaiknya Anda tidak usah ikut tertarik untuk membelinya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Senin, 23 November 2020, Ada di Dua Lokasi
Identitas pemiliknya sudah seharusnya diperlihatkan kepada orang lain atau calon pembeli karena ini menyangkut kejujuran dari si pemilik situs.
Identitas ini antara lain adalah nama pengelola websitenya, nama organisasinya, alamat, nomor telepon, dan informasi pendukung lainnya.
4.Data Produk Meragukan.
Informasi yang diberikan sangat tidak jelas dan detail. Bila kita tanya via WA, dia akan jawab seperlunya. Bila itu di FB, biasanya komennya dimatikan atau bahkan tidak dijawab, kalau dijawab pun komentarnya berlebihan.
Hal ini disebabkan si penipu tidak mengenal detail barang yang ditawarkannya. Beda halnya dengan penjual asli, dia pasti tahu apa saja fungsi bahkan kelebihan barang yang dijualnya.
5.Bahasa Marketing yang Terlalu Berlebihan
Berhati-hatilah dengan bahasa marketing dalam sebuah sales letter penawaran bisnis online. Ada banyak penawaran bisnis online yang mengklaim bahwa jika membeli di situs mereka akan mendapat harga murah, jauh dari harga pasaran.
Mereka juga sering menambahkah testimonial dari para membernya yang mengatakan bahwa mereka semua pernah membeli produknya dengan murah dan berkualitas.
Baca Juga: 3 Zodiak Beruntung Punya Kesempatan Finansial Bagus Hari Ini Senin, 23 November 2020
Anda harus yakin testimonial ini palsu. Intinya, jika Anda sudah mulai menemukan kata-kata yang berlebihan dalam sebuah penawaran bisnis, maka sudah sepatutnya Anda berhati-hati dan lebih teliti dalam menelaah informasi yang akan Anda baca selanjutnya.
6.Tidak ada yang merekomendasikan
Sebelum kita memutuskan untuk membeli barang di situs online, sebaiknya Anda mengumpulkan informasi mengenai situs tersebut.
Pertimbangkan juga untuk bertanya atau berkonsultasi pada orang yang punya pengalaman dalam bisnis internet.
