BAGIKAN BERITA- Belakangan ini warga Malang sedang ramai dengan kehadiran Keranda terbang yang dikaitkan dengan mitos Lampor dan Viral di Tik Tok.
Perihal ramainya Keranda Terbang di Malang setelah viral di Tik Tok pada tanggal 4 Juli yang lalu.
Viralnya Keranda terbang di Malang pertama kali diunggah oleh akun Tik Tok Paijo.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Senin 5 Juli 2021: Mega Series Suara Hati Istri Anjani, Kisah Nyata Sore
Dalam video Keranda terbang di Malang tersebut yang diunggah akun Tik Tok Paijo terlihat keranda terbang dan melayang di hutan.
Namun selain video viral tersebut, sejumlah foto keranda terbang juga viral dengan posisi yang berbeda.
Namun belum terbukti apakah foto dan video keranda terbang di Malang tersebut asli atau editan.
Sejumlah warganet mengaitkan fenomena keranda terbang dengan Lampor, makhluk yang membawa bencana.
Baca Juga: Harmoko Mantan Wartawan yang menjadi Panutan Bagi Kader Golkar Meninggal Dunia
Sementara warga lain menyebut munculnya keranda terbang merupakan salah satu pertanda buruk.
"Org jawa asli bilangnya begeblok, datangnya penyakit tiba tiba," ujar akun @Paijo dalam unggahannya.
Hingga saat ini video viral keranda terbang sudah ditonton ribuan orang dan dibagikan ratusan kali oleh pengguna Tiktok dan Youtube.
Mitos Lampor Keranda Terbang
Lampor merupakan mitos yang beredar di masyarakat sejak lama. Lampor digambarkan sebagai makhluk gaib yang membawa keranda terbang.
Salah satu kisah yang beredar soal keranda terbang dan lampor menyebut, hal ini adalah tanda akan adanya bencana.
Namun sebuah mitos lain juga menyebutkan jika keranda terbang dan Lampor merupakan salah satu prajurit dari Nyi Blorong.
Baca Juga: 6 Pesohor Tanah Air yang Meninggal Dunia Akibat Covid -19 Rentang Waktu 1-4 Juli 2021
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Purwokerto dengan judul Viral Keranda Terbang di Malang Bikin Geger, Netizen Kaitkan dengan Mitos Lampor
Lampor menjadi salah satu makhluk yang konon bisa mengambil nyawa manusia. Hal ini membuat sejumlah warga menyalakan api untuk mengusir Lampor.*** ( Dyah Sugesti Weningtyas/ Portal Purwokerto)