Menanggapi Kasus Covid-19 yang Semakin Meningkat, Korea Selatan Buat Inovasi Masker Hidung 'Kosk'

7 Februari 2022, 11:00 WIB
Inovasi masker hidung 'Kosk' dari Korea Selatan. /NaverNews

BAGIKAN BERITA - Pandemi covid-19 hingga kini masih berlangsung dan membuat dampak di berbagai negara termasuk juga Korea Selatan.

Korea Selatan mengalami kenaikan kasus covid-19 beberapa waktu terakhir, menanggapi hal tersebut, Korea Selatan membuat inovasi masker hidung 'Kosk'.

Pada 4 Februari 2022, sejumlah media Korea Selatan memberitakan tentang kehadiran masker hidung 'Kosk'.

Baca Juga: Syarat Mudah dan Cepat Akses KUR BRI Super Mikro untuk UMKM, Rp10 Juta Tanpa Jaminan, Simak Infonya di Sini

Kata 'Kosk' sendiri berasal dari kata 'ko' (artinya hidung dalam bahasa Korea) dan 'mask' (bahasa Inggris).

Jadi inovasi baru masker 'Kosk' ini sendiri memiliki arti yang seperti sebenarnya yaitu masker hidung.

Setiap negara berusaha melakukan berbagai hal untuk menanggulangi kasus pandemi covid-19 ini salah satunya dengan mengaplikasikan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan seperti mulai dari social distancing, penggunaan masker, batas jam pertokoan atau restoran, dan lainnya untuk mengurangi kemungkinan kasus covid-19 menjadi bertambah.

Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Match 1 Liga 3 Nasional Minggu, 7 Februari 2022, Berikut Daftar Lengkapnya

Korea Selatan jadi salah satu negara yang berikan contoh dalam menanggulangi covid-19 dengan cepat di awal pandemi.

Dengan inovasi 'Kosk' ini membuat sejumlah pihak menggeleng kepala keheranan, masker ini spesifik digunakan untuk menutup hidung sementara bagian mulut terbuka.

Masker 'Kosk' diciptakan untuk market penggunaan di restoran jadi pengunjung restoran bisa menikmati makanan dengan nyaman tetapi sambil bisa menutupi hidung mereka sambil makan.

Baca Juga: DAHSYAT, Pinjaman Modal hingga Rp25 Juta Tanpa Agunan dari Program PNM Mekaar Plus, Siapan Syarat Mudah Ini

Beberapa brand 'Kosk' juga bahkan ada yang membuat masker hidung tersebut bersatu dengan masker mulut yang bisa dibuka dengan mudah.

Sementara netizen Korea merasa bingung dengan inovasi ini, 'Kosk' diterima oleh sejumlah pihak secara Internasional.

Seperti professor epidemiologi asal Australia, Catherine Bennet, ia mengatakan bahwa meskipun banyak yang menilai 'Kosk' aneh, tetapi dengan menggunakan masker hidung lebih baik daripada tidak sama sekali.

Media Inggris The Guardian juga membuat pernyataan yang mirip, meskipun mungkin belum efektif dan terlihat aneh, tetapi masker hidung masih lebih baik daripada tidak sama sekali.

Baca Juga: X Factor Bikin Tantangan Tebak Judul Lagu bagi Peserta Gala Live Show 4, Berikut Cara Voting Finalis

Karena mengingat sejumlah penelitian pun menilai bahwa penyebaran virus lebih cepat dengan melalui hidung.

Sementara itu, kasus covid-19 di Korea Selatan semakin meningkat dengan rekor mencapai 22.907 hingga minggu ini.

Meski begitu, terlihat negara tersebut juga berusaha melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk mengurangi angka kasus positif covid-19.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler