Selain menggunakan bayi hasil aborsi, ritual gereja setan lainnya juga menggelar pesta seks. "Biasanya ada ritual seperti ini seminggu tiga kali. Pimpinan boleh milih mau pesta dengan laki-laki atau perempuan," ujar Mongol.*** (Dyah Sugesti Weningyas/Portalpurwokerto.com)