Sontak Mama Rosa semakin ketakutan melihat ancaman baru setelah Iqbal berhasil kabur dari penjara.
Irvan yang berada di samping Mama Rosa tidak bisa berbuat banyak dan berpura-pura menyenangkannya.
Mama Rosa hingga kini belum menyadari jika otak pelaku teror keluarganya adalah Irvan, om Andin.***