Korea Selatan jadi salah satu negara yang berikan contoh dalam menanggulangi covid-19 dengan cepat di awal pandemi.
Dengan inovasi 'Kosk' ini membuat sejumlah pihak menggeleng kepala keheranan, masker ini spesifik digunakan untuk menutup hidung sementara bagian mulut terbuka.
Masker 'Kosk' diciptakan untuk market penggunaan di restoran jadi pengunjung restoran bisa menikmati makanan dengan nyaman tetapi sambil bisa menutupi hidung mereka sambil makan.
Beberapa brand 'Kosk' juga bahkan ada yang membuat masker hidung tersebut bersatu dengan masker mulut yang bisa dibuka dengan mudah.
Sementara netizen Korea merasa bingung dengan inovasi ini, 'Kosk' diterima oleh sejumlah pihak secara Internasional.
Seperti professor epidemiologi asal Australia, Catherine Bennet, ia mengatakan bahwa meskipun banyak yang menilai 'Kosk' aneh, tetapi dengan menggunakan masker hidung lebih baik daripada tidak sama sekali.
Media Inggris The Guardian juga membuat pernyataan yang mirip, meskipun mungkin belum efektif dan terlihat aneh, tetapi masker hidung masih lebih baik daripada tidak sama sekali.
Baca Juga: X Factor Bikin Tantangan Tebak Judul Lagu bagi Peserta Gala Live Show 4, Berikut Cara Voting Finalis
Karena mengingat sejumlah penelitian pun menilai bahwa penyebaran virus lebih cepat dengan melalui hidung.