"Instagram menghapus instastoryku jadi aku akan menjelaskannya disini, aku memposting sejumlah screenschot yang aku terima dari seseorang yang mana mengancan seorang gadis untuk melukai dirinya agar bisa mendapatkan alamatku," ungkal Allissa Shin.
"Orang ini menjelaskan kepadanya, secara rinci, semua yang dia lakukan mulai dari mengikutiku ke bandara hingga menikam," tambah Allissa Shin.
Baca Juga: Drama Business Proposal Semakin Buat Penasaran, Agensi Umumkan Kim Sejeong Positif Covid-19
Sudah biasa dibilang sebagai peniru Rose BLACKPINK, Allissa Shin mengaku sudah tidak masalah menghadapi itu.
Tetapi Allissa mengaku tidak bisa biarkan haters yang selalu menstalking dan lakukan hal yang sudah diluar kendali.
"Orang-orang secara fisik memaksaku untuk merasa tidak aman di rumah atau dimanapun aku berada, dengan menyakiti dan menempatkan orang-orang yang aku sayangi dalam bahaya," ujarnya.
Baca Juga: T.O.P Buat Langkah Lain Sinyalkan Tarik Diri dari BIGBANG Setelah Keluar YG Entertainment
Allissa juga menjelaskan alasan dirinya membagikan peristiwa tersebut karena haters berusaha mengontak followernya di media sosial.
Ia juga menggunakan istilah 'doxxing' dimana ketika seseorang berusaha mencoba menemukan dan membeberkan kontak atau identitas seseorang ke publik yang biasanya untuk bermaksud buruk.
Allissa Shin juga peringatkan untuk mencari bantuan jika ada followersnya yang alami ancaman dari hatersnya.