Susah Pergi ke Tanah Suci karena Pandemi Corona, Jangan Takut, Ini Amalan yang Bisa menggantikannya

27 November 2021, 07:27 WIB
ilustrasi pelaksanaan ibadah haji /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Pada saat ini, pandemi corona di seluruh dunia masih terus berlangsung dan belum ada tanda-tanda untuk berakhir. Hal ini berimbas kepada berbagai sektor kehidupan, salah satunya ibadah ke tanah suci.

Namun kita tidak usah takut karena Allah masih memberikan yang terbaik dengan menggantikannya melalui amalan yang pahalanya sepadan dengan pahala berangkat ibadah ke tanah suci berupa haji dan umroh . Berikut penjelasanya.

Tidak seorang pun di antara kita yang tidak berkeinginan untuk berkunjung ke Baitullah. Masing-masing jiwa yang mukmin sungguh sangat mendambakan untuk bisa memandang Ka’bah di Mekah Al-Mukarramah.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Indonesia Open 2021: 3 Wakil Indonesia, The Minions, Jojo dan Greysia-Apriyani Siap Bertarung

Setiap individu Muslim pun ingin menggenapkan kemuslimannya, yakni menunaikan Rukun Islam yang terakhir.

Saat impian itu menjadi nyata dan telah menuntaskan ibadah haji dengan segala manasiknya, idealnya setiap individu meningkat keimanan dan kemuslimannya sebagai pertanda bahwa dia mencapai derajat Haji Mabrur.

Namun, tidak semua orang bisa mewujudkan harapannya menjadi tamu Allah di rumah-Nya. Karena pandemi corona dan pada saat ini masih berlangsung di belahan dunia, maka akan sulit dikerjakan.

Baca Juga: Hindari Bunga Bank, Segera Daftar di KUR BSI Ada Pinjaman dengan Angsuran Ringan Tanpa Riba hingga Rp500 Juta

Allah SWT Maha Memberi Motivasi dan Rasul-Nya pandai menghibur. Sesungguhnya, agama ini dibangun atas dasar kemudahan, tiada mempersulit dan tanpa paksaan bagi yang tidak berkemampuan.

“Allah menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 185) Allah memahami kadar kemampuan hamba-Nya, sehingga Dia tidak mewajibkan sesuatu melainkan sesuai dengan kemampuan hamba-Nya.

Islam sangat memahami keterbatasan atau uzur yang menimpa pemeluknya. Sehingga, pada kondisi demikian, Islam membuka pintu seluas-luasnya beberapa “ibadah pelipur lara” melalui amalan tertentu sebagai pengganti untuk meraih pahala haji atau umroh.

Baca Juga: Hidup Indah Tanpa Riba, KUR BSI Salurkan Pinjaman Modal Kerja hingga Rp10 Juta, Bisa Tanpa Agunan!

Tujuannya, agar syurga Allah itu bisa diwarisi oleh mereka yang beriman dan beramal saleh, apa pun “kasta”-nya.

Di antara bentuk kemahamurahan-Nya, Dia memberikan amalan-amalan lain yang pahalanya sepadan dengan pahala ibadah haji, padahal pelaksanaannya tidak harus menggelontorkan biaya besar. Di antara amalan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Pergi ke masjid untuk belajar agama atau mengajarkannya.
“Barang siapa yang berangkat ke masjid dan dia tidak menginginkan kecuali untuk belajar suatu kebaikan atau mengajarkannya maka baginya adalah seperti pahala orang yang beribadah haji dengan sempurna” (H.R. Thabrani).

Baca Juga: Hidup Berkah Tanpa Riba, Buruan Daftar di KUR BSI Ada Pinjaman Modal hingga Rp500 Juta, Angsuran Ringan!

2. Berdzikirlah kepada Allah SWT setiap selesai sholat fardhu.
Dari Abu Darda r.a., dia berkata, “Kami berkata kepada Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasulullah, orang-orang kaya mendapatkan pahala haji, sementara kami tidak mampu menunaikannya. Mereka berjihad dengan harta, sementara kami tidak mampu berjihad karena kekurangan harta.” Maka, Rasulullah bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang lebih baik dari apa yang mereka dapatkan? Bacalah tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali, tahmid tiga puluh tiga kali, dan takbir tiga puluh tigat kali setiap selesai shalat lima waktu.” (H.R.Ahmad).

3. Melaksanakan sholat lima waktu di masjid.
“Barang siapa keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk shalat fardhu maka pahalanya seperti haji.” (H.R. Abu Daud).

4. Bersegera pergi ke tempat Sholat Jumat
Barangsiapa yang bersegara datang ke masjid untuk melaksanakan shalat Jum’at seakan-akan dia telah bersedekah dan berkurban dengan kurban yang besar.

Baca Juga: 10 Waktu yang Tepat Agar Doa Kita dikabulkan Allah SWT Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Hal ini sesuai dengan hadis Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa mandi pada hari Jumat seperti mandi junub, kemudian pergi ( ke masjid ) pada waktu yang pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta.

Barang siapa yang datang pada waktu kedua, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor sapi. Barang siapa yang datang pada waktu yang ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor domba yang bertanduk.

Barang siapa yang datang pada waktu yang keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam. Barang siapa yang datang pada waktu yang kelima, maka seakan-akan dia berkurban dengan sebutir telur. Maka, jika imam telah keluar, malaikat pun bergegas untuk mendengarkan khutbah” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Cek 5 Manfaat Pinjam Modal Usaha di KUR Mikro Mandiri, Cair hingga Rp50 Juta untuk UMKM

5. Berbakti kepada kedua orang tua.
Karena Rasulullah SAW. pernah berwasiat untuk berbakti kepada ibu, lalu beliau bersabda, “Kamu seperti orang yang menunaikan haji, menunaikan umroh, dan orang yang berjihad.”

6. Menunaikan Sholat Idul Fitri Keluar
Menunaikan sholat hari raya Idul Fitri pahalanya seperti pahala ibadah umroh. Seorang sahabat berkata,

“Keluar untuk menunaikan sholat hari raya Idul Fitri pahalanya seperti pahala ibadah umroh, sedangkan shalat di hari raya Idul Adha pahalanya seperti pahala ibadah haji.” Sungguh amalan yang pahalanya sangat menggiurkan, bukan?

Baca Juga: Siapkan Dokumen KTP Pasutri dan Lainnya, UMKM Dapat Pinjam Modal Usaha di KUR Mikro BTPN Cair hingga Rp25 Juta

7. Memenuhi kebutuhan saudaramu
Hasan Al-Basri berkata, ”Memenuhi kebutuhan saudaramu yang Muslim ketika dalam kesusahan pahalanya lebih baik daripada ibadah haji yang dilakukan berkali-kali.”

Subhanallah, betapa Allah SWT membuka pintu karunia seluas-luasnya. Hanya orang-orang yang diberi taufik yang tetap semangat mengejar karunia itu. Wallahu a‘lam ***

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler