Network
BAGIKAN BERITA – Salah satu amalan pergantian Tahun Hijriah adalah dengan membaca doa.
Dalam Islam, diajarkan doa akhir tahun yang dibaca sore hari sebelum matahari terbenam sebagai tanda berakhirnya hari.
Setelah itu, dibaca juga doa awal tahun setelah matahari terbenam sebagai tanda hari baru.
Dalam penanggalan Islam,awal hari dari mulai terbenam matahari karena penanggalan Hijriah menggunakan perhitungan bulan, bukan matahari.
Diketahui, doa awal dan akhir tahun menuju 1 Muharram 1444 H memiliki tata cara tersendiri, yang akan dijelaskan dalam artikel ini.
Untuk doa akhir tahun, biasanya dibaca sebelum waktu Maghrib tiba, tepatnya pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah.
Ini dikarenakan penanggalan tahun Hijriah dimulai setelah matahari terbenam.
Berikut bacaan doa akhir tahun yang biasa dibaca Umat Muslim, sebelum menyambut 1 Muharram 1444 H.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul “Bacaan Doa Awal dan Akhir Tahun untuk Umat Muslim Sambut 1 Muharram 1444 H”
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Sedangkan doa awal tahun menyambut kedatangan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, juga akan dibahas dalam artikel ini.
Ketika waktu Maghrib telah tiba pada 1 Muharram, doa awal tahun sebaiknya segera dibaca.
Dalam kebiasaan yang dianjurkan Rasulullah SAW, doa awal tahun dibaca sebanyak tiga kali, yang berarti tanda Umat Muslim menyambut Tahun Baru Islam dengan sukacita.
Selain itu, doa awal tahun menjadi harapan untuk mendapat kelapangan jalan dari Allah SWT untuk satu tahun mendatang.
َللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan,"
Demikianlah bacaan doa awal dan akhir tahun yang menjadi kebiasaan Umat Muslim saat pergantian tahun Hijriyah. *** (Khairunnisa Fauzatul A/Pikiran Rakyat)
