Selain itu, diketahui tidak lama setelah terjadi pemukulan terhadap anak buahnya, Kapolres Nunukan AKBP SA sempat menerbitkan telegram untuk memutasi Brigpol SL.
Namun, telegram yang dikeluarkan oleh Kapolres Nunukan AKBP SA dibatalkan dan berujung dirinya dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan pada 26 Oktober 2021.
Baca Juga: Terowongan Silaturahmi Katedral Istiqlal Segera Dibuka untuk Publik, Begini Penampilannya
Untuk diketahui, video viral yang beredar tersebut memperlihatkan pemukulan dan tendangan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP SA terhadap Brigpol SL.
Diduga kejadian dipicu karena telah terjadi kendala saat acara Zoom meeting dalam acara HKGB tersebut.
Brigpol SL yang diketahui bertugas sebagai pengawas dan memasang jaringan internet kegiatan daring tersebut sulit dihubungi dan meninggalkan tempat dimana saat itu terjadi kendala jaringan.
Kapolres Nunukan AKBP SA kesal dan emosi saat melihat Brigadir SL yang terlihat berada di aula pada acara tersebut.***