Network
BAGIKAN BERITA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan dipanggil oleh Penyidik Polda Metro Jaya terkait adanya dugaan pelanggaran UU Kekarantinaan Kesehatan dalam sejumlah acara Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).
Selain Anies Baswedan Penyidik juga akan memeriksa sejumlah pihak terkait diselenggarakannya acara pernikahan anak Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta Selatan.
Terkait dengan hal tersebut, Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menilai pemanggilan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya salah alamat terkait pernikahan anak Imam Besar FPI Habib Rizieq.Jag
Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan Hari Selasa, 17 November 2020, Scorpio, Aquarius, Finansial Harus di Jaga
"Karena pertanggungjawaban Anies sebagai gubernur itu pertanggungjawaban politik," ujar Andi, Selasa 17 November 2020.
Diketahui, dalam surat bernomor B/19925/XI/RS.124/2020/Ditreskrimum, Anies dipanggil Polda Metro pada Selasa besok 17 November pukul 10.00 WIB, di Ruang Unit Subditkamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 55, Jakarta Selatan.
"Karena jabatan politik, harusnya Mendagri yang berhak memanggil gubernur," katanya.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini Selasa 17 November di RCTI, Al dan Andin Tidur Seranjang?
Sebelumnya Kapolri Idham Aziz telah mencopot Kapolres Jakarta Pusat Heru Novianto dari jabatannya dan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Brigade Mobile Korps Brimob Polri.
Kemudian, Kapolres Bogor Roland Ronaldy juga ikut dicopot jadi jabatannya, dan dipindahtugaskan menjadi Wadirkrimsus Polda Jawa Barat.
Sementara pengganti jabatan Kapolres Jakarta Pusat yakni Kombes Pol Hengki Haryadi. Kemudian jabatan Kapolres Bogor digantikan oleh AKBP Harun yang sebelumnya menjabat sebagsai Kapolres Lamongan.
"Tindak lanjut penyidik dalam perkara protokol kesehatan atas diselenggarakannya acara resepsi pernikahan putri HRS," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan persnya di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin 15 November 2020.***
