BAGIKAN BERITA - Pemerintah berikan peluang untuk para alumni Kartu Prakerja dengan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank BRI.
Alumni Kartu Prakerja bisa akses KUR BRI 2022 dan dapatkan Rp10 juta dari pinjaman kredit KUR Super Mikro.
Tanpa 2 syarat berikut ini, alumni Kartu Prakerja bisa dapatkan bantuan dana modal usaha melalui KUR Super Mikro.
Adapun program Kartu Prakerja diketahui berikan bantuan untuk masyarakat yang alami kendala ekonomi akibat dampak pandemi covid-19.
Para penerima program Kartu Prakerja mendapatkan dana bantuan total sebesar yaitu Rp3.550.000 yang terbagi dalam beberapa aspek.
Sebanyak Rp1 juta untuk dana biaya pembelian program pelatihan dari Kartu Prakerja, dana survei pelatihan Rp150 ribu, dan dana bantuan Rp600 empat kali selama empat bulan disalurkan.
Program Kartu Prakerja dibuat pemerintah tidak hanya untuk membantu ekonomi masyarakat penerima bantuan.
Tetapi juga sebagai pengasah keahlian dalam dunia kerja melalui pelatihan yang diberikan dan dapat dibeli menggunakan dana yang diberikan melalui Kartu Prakerja.
Telah terbukti keberhasilan program Kartu Prakerja telah membantu masyarakat bangun kembali dari keterpurukan akibat dampak pandemi.
Melalui pelatihan kerja yang diambil, alumni Kartu Prakerja bisa mengasah keterampilan dan mulai membuat usaha.
Mengutip Antara News, Kamis 13 Januari 2022, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah telah siapkan anggaran sepanjang tahun 2022 untuk KUR alumni Kartu Prakerja.
Tahun lalu pemerintah sediakan anggaran sebesar Rp290 triliun dan tahun 2022 telah mendekati Rp370 triliun untuk anggaran yang disiapkan.
Program KUR juga dinilai dibutuhkan untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi selama dampak masa pandemi covid-19.
Dengan kemudahan persyaratan dan peningkatan plafon KUR akan berikan kemudahan UMKM dalam akses program pembiayaan KUR.
KUR Super Mikro tidak terapkan dua ini seperti program KUR lainnya, yaitu syarat minimal lama usaha dan syarat jaminan.
Berbeda dengan KUR lainnya yang menerapkan minimal lama usaha berjalan dan jaminan sebagai syarat, KUR Super Mikro tidak terapkan hal tersebut.
Berikut syarat dan ketentuan mudah untuk calon debitur atau alumni Kartu Prakerja yang ingin daftar dan mengajukan pinjaman Rp10 juta di KUR Super Mikro.
1. Memiliki Usaha yang Produktif
2. Lama usaha tidak harus lebih dari 6 bulan, untuk pemiliki usaha yang kurang dari 6 bulan wajib penuhi salah satu syarat berikut ini:
a. Mengikuti pendampingan usaha
b. Mengikuti pelatihan wirausaha atau pelatihan yang lainnya
c. Tergabung di dalam kelompok usaha
d. Memiliki anggota keluarga dengan usaha produktif yang layak
3. Fotokopi KTP dan KK
4. Memiliki Surat Keterangan Usaha dari minimal setingkat RT/RW
5. Belum pernah mendapat pinjaman KUR dan tidak berada dalam pinjaman komersial
Baca Juga: Berprinsip Syariah, KUR BSI Cairkan Bantuan Modal Usaha hingga Rp50 Juta Tanpa Riba
Meski tidak diwajibkan memiliki lama usaha lebih dari 6 bulan sebagai syaratnya.
Pemilik usaha kurang dari 6 bulan diwajibkan untuk mengikuti pelatihan atau pendampingan usaha dari KUR BRI.
Terlebih skema KUR BRI Super Mikro yang tidak mewajibkan agunan atau jaminan semakin memudahkan calon debitur.
Dengan jangka waktu angsuran KUR Super Mikro dimulai dari 9, 15, 21, dan 33 bulan dan dibedakan berdasarkan plafon atau limit pinjaman yang diajukan.
Kemudahan lainnya yaitu daftar KUR Super Mikro juga bisa dilakukan secara online di situs resmi KUR BRI.
Tetapi jika ingin secara langsung daftar KUR BRI Super Mikro ke kantor cabang BRI juga bisa untuk mengetahui juga lebih lanjut terkait program pinjaman KUR Super Mikro.
Baca Juga: Cara Pengajuan Online KUR BNI 2022, Simak dan Dapatkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
Kontak yang dapat dihubungi terkait KUR Super Mikro dapat juga melalui kontak resmi bank BRI.
Mengutip dari AntaraNews, Menko Airlangga mengatakan tujuan awal melalui program Kartu Prakerja yang bertujuan untuk mendorong masyarakat penerima Kartu Prakerja dapat menjadi wiraswasta.
Semenjak awal pandemi covid-19 program Kartu Prakerja telah dijalankan pemerintah tidak hanya untuk bantuan pengaman bagi masyarakat terdampak pandemi.
Program Kartu Prakerja juga dilakukan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam dunia kerja.
Terlebih dengan dorongan pemerintah untuk akses program KUR, alumni Kartu Prakerja yang telah memiliki usaha bisa kembangangkan usahanya.
Dengan tanpa jaminan, alumni Kartu Prakerja bisa menjadi debitur dan ajukan pinjaman Rp10 juta KUR BRI Super Mikro.
"Tanpa jaminan, Bapak Presiden Joko Widodo setuju bunganya 3 persen selama 6 bulan," ujar Menko Airlangga.
Alumni Kartu Prakerja dengan usaha Mikro diberikan pinjaman pembiayaan antara Rp10 juta sampai Rp100 juta.
Sedangkan untuk alumni Kartu Prakerja dengan usaha Kecil diberikan pinjaman antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Ia juga mendorong supaya para pelaku usaha alumni Kartu Prakerja bisa berani berhutang melalui KUR untuk kembangkan usahanya dan lebih maju lagi.
"Dengan begitu sekaligus belajar restrukturisasi. Niscaya semua pengusaha mengalami proses seperti ini. Tidak ada pengusaha yang baru mengawali langsung sukses," ujarnya.
Pemerintah sudah siapkan anggaran untuk KUR yang ditujukan bagi alumni Kartu Prakerja sebesar sekitar Rp370 triliun.***