Tidak Ada Agunan Pengajuan di KUR BNI 2022, Modal Usaha hingga Rp50 Juta Pencairan untuk UMKM

25 Februari 2022, 11:30 WIB
KUR BNI 2022 pengajuan modal usaha hingga Rp50 juta tanpa agunan /instagram.com/@bank_indonesia/

BAGIKAN BERITA - Pengajuan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta di Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 2022 tidak ada agunan syarat.

Para pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bisa mengajukan pinjaman KUR BNI tanpa agunan atau jaminan bisa pencairan.

Modal usaha hingga Rp50 juta bisa cair dikucurkan oleh bank BNI dengan ajukan pinjaman di KUR BNI 2022 tanpa agunan.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Kesempatan Daftar KUR BRI 2022, Rp50 Juta Bisa Cair untuk Modal UMKM dengan Cara Ini

Terlebih limit Rp50 juta yang merupakan masuk jenis pinjaman atau program pembiayaan KUR Mikro, pemerintah menambah limit pinjaman menjadi hingga Rp100 juta.

Untuk memacu UMKM lebih semangat untuk bangkit dan kembangkan usaha dengan akses fasilitas pembiaayan KUR.

Suku bunga KUR BNI juga ringan berada di 6 persen dan calon nasabah berpeluang mendapat keringanan suku bunga KUR sebesar 3 persen.

Keringanan suku bunga KUR 3 persen tersebut merupakan subsidi pemerintah untuk program KUR dalam bentuk keringanan suku bunga KUR.

Baca Juga: Simpel dan Efisien, Buruan Ajukan dari Rumah KUR Mikro BRI Cair hingga Rp50 Juta bagi UMKM, Ini Syaratnya

Subsidi pemerintah keringanan suku bunga KUR 3 persen ini berlaku hingga bulan Juni 2022, jangan lewatkan kesempatannya.

Daftar pengajuan KUR BNI juga lebih mudah dan cepat dilakukan secara online di eform.bni.co.id.

Adapun persyaratan atau kriteria terkait program KUR BNI dengan plafon atau limit pinjaman hingga Rp50 juta adalah sebagai berikut ini.

1. Kriteria Pemohon: Individu atau Badan Usaha (dhi. UMKM, anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia/TKI, TKI yang purna dari bekerja di luar negeri, dan pekerja yang terkena PHK) yang melakukan usaha produktif dan layak.

2. Perijinan Usaha: Individu atau Badan usaha perorangan minimal Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya, juga mengacu ketentuan yang diberikan bank BNI

Baca Juga: Simpel dan Efisien, Buruan Ajukan dari Rumah KUR Mikro BRI Cair hingga Rp50 Juta bagi UMKM, Ini Syaratnya

3. Memiliki kualitas kredit Bank yang lancar

4. Pengalaman usaha minimal 6 bulan

5. Usia minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tetapi sudah menikah

6. Hubungan dengan Bank: Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR)

7. NPWP: Tidak diwajibkan dilengkapi

8. Jaminan: Tidak diwajibkan jaminan atau agunan tambahan

9. Maksimal limit pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta (bertambah menjadi Rp100 juta sesuai ketentuan yang diberikan)

10. Jenis Kredit: Kredit modal kerja/usaha dan kredit investasi

11. Bentuk kredit: Aflopend (kredit pelunasan angsuran sesuai dengan jadwal pelunasan yang disetujui)

12. Suku bunga: dari 6% (menjadi 3% atas kebijakan baru dari pemerintah yang berlaku hingga Juni 2022)

13. Jangka waktu 3 hingga 5 tahun

14. Tidak dipungut biaya Provisi dan bisa daftar secara online

Kemudian untuk syarat umum KUR BNI 2022 kriteria pengaju atau calon nasabah yang akan akses pinjaman adalah sebagai berikut ini.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat dari BRI, BNI atau Mandiri? KUR 2022 Cair hingga Rp100 Juta

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Usaha telah berjalan minimal selama 6 bulan

Berikut persyaratan untuk Nasabah Individu atau Perorangan:

a. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

b. Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)

c. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan

d. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta*

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

Kemudian berikut persyaratan untuk Nasabah Badan Usaha:

a. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

b. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan

c. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta*

d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

(*) Bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPKB

Baca Juga: Catat! Ini Link Ajukan Pinjaman Modal Usaha KUR Mikro BRI Dapat Cair hingga Rp50 Juta bagi UMKM

Informasi lebih lanjut bisa kunjungi kontak resmi bank BNI call center 1500046 atau situs resmi bank BNI ata kunjungi langsung kantor cabang BNI terdekat.

Melansir dari Antara News Kamis 6 Januari 2022, tahun 2022 bank BNI menambah alokasi KUR menjadi sebesar Rp38 triliun dengan kebijakan pemerintah tahun ini.

Pemerintah berikan kebijakan baru mulai tahun 2022 plafon untuk KUR ditetapkan naik sebesar 30,9 persen dari alokasi di tahun 2021 lalu.

"Itu langkah yang tepat. Memang Bank Penyalur KUR harus menaikkan plafonnya, karena tahun ini alokasi KUR dinaikkan jadi Rp373 triliun dari tahun lalu Rp285 triliun," ujar Menteri Koperasi (Menko) dan UKM Teten Masduki.

Bank BNI kemudian merespon kebijakan baru pemerintah dengan menaikkan alokasi program KUR hingga menjadi Rp38 triliun.

Baca Juga: Pinjaman Modal Tanpa Jaminan di KUR BRI 2022, Rp10 Juta Dikucurkan untuk Usaha UMKM hingga Kartu Prakerja

"Pihak bank juga harus memastikan plafon tanpa agunan sampai Rp100 juta bisa jalan efektif. KUR akan terus kami naikkan sampai nanti mencapai 30 persen kredit perbankan untuk UMKM," ungkap Teten.

Plafon tanpa agunan atau tanpa jaminan tersebut dinilai bisa diterapkan secara efektif karena dibutuhkan supaya saluran dan penyerapan program KUR lebih optimal untuk nasabah UMKM.***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler