Khusus Perempuan Kumpulkan Teman-teman, Bisa Dapat Modal Usaha Rp5 Juta dari PNM Mekaar, Siapkan Syarat Ini

- 14 September 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi pengajuan dana PNM Mekaar. Menteri BUMN Erick Thohir janji akan meringankan cicilan bagi nasabah PNM Mekaar.
Ilustrasi pengajuan dana PNM Mekaar. Menteri BUMN Erick Thohir janji akan meringankan cicilan bagi nasabah PNM Mekaar. /ANTARA/Rahmad

BAGIKAN BERITA –Inilah cara untuk mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp5 juta tanpa jaminan dari PNM Mekaar.

Pinjaman modal usaha ini hanya dikhususkan untuk kaum perempuan yang sedang merintis usaha kecil.

Selain perempuan, PNM Mekaar tidak akan melayaninya. Sebab, PNM Mekaar bertujuan untuk mendorong perempuan Indonesia agar bangkit dan mandiri secara ekonomi.

Baca Juga: Kumpulkan Teman-teman, Dapatkan Modal Usaha hingga Rp5 Juta dari PNM Mekaar, Khusus Perempuan, Begini Caranya

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM melalui produk unggulannya, PNM Mekaar membantu kaum perempuan wirausahawati.

Tentu saja, hal ini sangat membantu dan meringankan perempuan untuk mengembangkan usahanya.

Selain itu, nasabah juga akan mendapatkan bimbingan usaha dari PNM sehingga bisa terus tumbuh dan berkembang.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions: Barcelona Vs Bayern Munchen, Mana Tim Jagoan Anda?

PNM Mekaar merupakan program pemberian pinjaman modal kepada kelompok usaha yang dilakukan oleh perempuan.

Untuk pinjaman awal, PNM Mekar memberikan Rp2 juta. Namun, seiring dengan berkembangnya usaha, nasabah bisa kembali mendapatkan pinjaman lebih besar hingga Rp5 juta.

Untuk angsuran, PNM Mekaar memberikan kemudahan. Yakni, nasabah bisa mencicil pinjaman hingga 50 minggu.

Baca Juga: Elsa Depresi Berat, Andin Sedih, Hati Mama Rosa Tergerak di Ikatan Cinta

Apalagi, Menteri BUMN Erick Thohir menjanjikan cicilan untuk PNM Mekaar akan diturunkan mulai September 20216 ini.

Untuk mengajukan PNM Mekaar, siapkan dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai salah satu syarat pengajuan.

Melansir Antara News, PT PNM telah mencatat memiliki 10,1 jumlah nasabah aktif program PNM Mekaar per 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Live Streaming Liga Champions Barcelona vs Bayern Munchen: Barca Tampil Perdana Tanpa Lionel Messi

"Saat ini kami mempunyai 10,1 juta nasabah aktif per 9 Agustus 2021," ujar Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki dalam seminar daring di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, dari 10,1 juta nasabah aktif Mekaar tersebut sudah terdapat 5,3 juta nasabah yang memiliki rekening di bank, sementara 5,5 juta nasabah lain merupakan nasabah syariah.

Dalam paparannya, Sunar Basuki juga menyampaikan bahwa profil sektor usaha nasabah Mekaar ultra mikro tersebut didominasi sektor perdagangan sebesar 74,9 persen, kemudian pertanian dan perkebunan 14,8 persen, sektor jasa 3,8 persen, perikanan dan peternakan 3,7 persen, serta sektor kerajinan 2,8 persen.

Baca Juga: Rezeki Nomplok, Link dan Cara Cek Penerima BPUM 2021 untuk UMKM di eform bri co id, Cair Rp1,2 Juta

Sebaran nasabah didominasi di Pulau Jawa sebesar 60,4 persen, Sumatra 24,8 persen, Bali dan Nusa Tenggra 6,5 persen, Kalimantan 1,6 persen, dan Maluku serta Papua 0,4 persen.

"Kesinambungan pemberdayaan pelaku usaha di PNM terus dijaga dari mulai pembiayaan ultra mikro yang sangan kecil mulai dari RP2 juta, terus sampai meningkat hingga naik kelas, bahkan kami dampingi sampai ke capita market, apabila nasabah sangat sukses dalam usahanya". Kata  Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM tersebut.

Tenaga Account Officer (AO) pendamping lapangan kurang lebih lebih 47 ribu orang dimana 98 persennya didominasi generasi milenial.

Melansir situs pnm.go.id, manfaat yang disalurkan oleh PNM melalui layanan PNM Mekaar, meliputi:

1. Peningkatan pengelolaan keuangan;

2. Pembiayaan modal tanpa agunan;

3. Penanaman budaya menabung; dan

4. Kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.

Baca Juga: Rezeki Hari Minggu, Banpres BPUM BRI dan BNI PNM Mekaar Rp1,2 Cair September Ini, Segera Cek Nama Penerima

Berikut kriteria yang wajib dipenuhi nasabah PNM Mekaar:

1. Layanan PNM Mekaar diperuntukan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro

2. Pembiayaan PNM Mekaar tidak mensyaratkan agunan fisik, melainkan bersifat tanggung renteng kelompok, dengan syarat kedisplinan untuk mengikuti proses Persiapan Pembiayaan dan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM);

3. Satu kelompok minimal terdiri dari 10 nasabah;

4. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua;

5. Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) wajib dilaksanakan satu kali dalam seminggu, sebagai kegiatan untuk membayar angsuran mingguan dan pembinaan usaha.

Baca Juga: Rezeki Anak Sholeh, Bantuan Kuota Data Internet Cair bagi Paud sampai Mahasiswa dan Tenaga Pendidik

Adapun Cara Mengajukan Pembiayaan Modal Pada PNM, yakni sebagai berikut:

1. Calon Nasabah membentuk kelompok usaha minimal 10 orang perempuan

2. Mengajukan Permohonan Pembiayaan

3. Pihak PNM akan mensurvei kelayakan

4. Mengikuti Bimbingan bersama PNM

5. Pencairan Pinjaman Modal Usaha

6. Melakukan Setoran, jatuh tempo sebagaimana kesepakatan bersama.

Baca Juga: Viral Lagu Yamet Kudasi di TikTok, Begini Arti Kata Yamet Kudasi yang Berasal dari Bahasa Jepang

Adapun syarat menjadi nasabah PNM Mekaar adalah sebagai berikut:

1. Perempuan.

2. Sudah memiliki modal kerja.

3. Usia debitur setidaknya 18-55 tahun.

4. Kelompok minimal 10 orang.

5. Hadir dan setor sendiri saat kolektif mingguan (pembayaran cicilan).

6. e-KTP dan surat lain.

Menteri BUMN Erick Thohir Janji Cicilan atau Angsuran akan Diturunkan

Semetara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir mengaku bangga kepada para perempuan yang mampu berwirausaha mandiri.

Baca Juga: Leonardo DiCaprio dan Jennifer Lawrence Kembali Beradu Akting dalam Film Netflix 'Don't Look Up'

Erick Thohir pun meminta para kaum perempuan untuk tak ragu mengajukan pinjaman produktif, salah satunya ke PNM melalui PNM Mekaar.

Sebagaimana diketahui, PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

Erick pun menyampaikan, terima kasih kepada kaum perempuan yang menjaga perekonomian mikro tetap berjalan.

”Kami di Kementerian BUMN, dalam waktu dekat akan menggabungkan BRI, PNM, dan Pegadaian yang selama ini bergerak dan membantu pendanaan sektor ekonomi mikro dan kecil, agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan,” Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Leonardo DiCaprio dan Jennifer Lawrence Kembali Beradu Akting dalam Film Netflix 'Don't Look Up'

Dia berjanji, pada September cicilan akan diturunkan, sehingga akan lebih meringankan beban perempuan yang sedang menjalankan usaha.

“Insya Allah, bulan November cicilan akan turun," ujar Erick.

Dengan fokus pada usaha yang digeluti, disiplin dalam memenuhi kewajiban, dan ikhlas dalam bekerja, diyakini perekonomian mikro yang dirintis para ibu rumah tangga itu akan meningkat.

Erick Thohir mengunjungi kegiatan pelaku UMKM para nasabah PNM (Pemodalan Nasional Madani) di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu 22 Agustus 2021.

Hadir dalam kunjungan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT. PNM (Persero), Arief Mulyadi dan Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM (Persero), Sunar Basuki.

Baca Juga: Rezeki Bikin Bahagia, Inilah Link dan Cara Cek Penerima BPUM 2021, Siapkan Dokumen KTP, Cair Rp1,2 Juta

Kaum perempuan di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang menjadi andalan keluarga mencari nafkah dengan berjualan telur gulung, nasi pecel, telur, dan sektor pertanian.

Di desa tersebut terdapat dua kelompok PNM Mekaar, yakni Kantong Sekar Wangi dan Banjangan. Berdasarkan data, di Jawa Tengah sendiri terdapat 70.659 kelompok, dengan jumlah nasabah yang mencapai 1,3 juta dengan total penyaluran dana produktif mencapai Rp10,28 triliun.

"Saya menitipkan pesan agar ibu-ibu nasabah PNM jangan ragu dengan pinjaman produktif untuk memulai dan mengembangkan usaha. Pasti akan didampingi pelatihan agar dapat naik kelas. Oleh sebab itu, saya minta agar pinjaman digunakan untuk mengembangkan usaha, dan bukan untuk membeli barang-barang konsumtif. Kuncinya kerja keras dengan ikhlas dan disiplin," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Bioskop Dikabarkan Segera Buka Kembali Selama PPKM, Begini Kabar Terbarunya

Selain memberikan dana produktif, PNM sebagai BUMN yang bergerak di sektor ekonomi menengah, mikro, dan informal juga tengah meningkatkan literasi digital bagi nasabah kaum perempuan.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi nasabah memasuki akses pasar yang lebih luas melalui pemasaran produk pada marketplace Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM). Hingga kini, sebanyak 1.527 nasabah binaan PNM sudah masuk dan terintegrasi pada sistem PaDi UMKM.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA pnm.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x