Polemik Permen PPKS, Cinta Laura: Kekerasan Seksual Terjadi karena Pelaku Tidak Bisa Mengontrol Cara Berpikir

- 17 November 2021, 07:00 WIB
Nadiem Makarim dan Cinta Laura hadir di Podcast YouTube Deddy Corbuzier.
Nadiem Makarim dan Cinta Laura hadir di Podcast YouTube Deddy Corbuzier. /Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Bukan Hanya Jutaan tetapi Puluhan Juta Rupiah Bisa Cair dari KUR BRI untuk UMKM, Begini Caranya

Nadiem juga mengatakan 67% dari 77% kasus yang terjadi tersebut bahkan tidak dilaporkan.

Deddy Corbuzier mengatakan, sebelum sesi diskusi podcast berlangsung, Cinta Laura mengirimkan beberapa riset terkait kasus kekerasan seksual.

Deddy Corbuzier juga menyorot tentang pemikiran yang seringkali ditujukan pada korban kekerasan seksual seperti 'gara-gara cewenya aja bajunya kebuka dan seksi jadi cowonya nafsu'.

Menanggapi hal tersebut, Cinta Laura mengatakan orang-orang yang berusaha atau mengklaim bahwa mereka berbicara soal isu ini dari segi yang menggunakan logika, menurutnya hal yang salah.

Baca Juga: Cek Syaratnya! KUR BNI Kucurkan Dana hingga Rp50 Juta Tanpa Jaminan dan NPWP

"Karena mereka melakukan sesuatu yang namanya Supress Evidence, mereka hanya memberikan bukti yang mengafirmasi klaim mereka tapi tidak mencari sumber-sumber lain," ungkapnya.

Berdasarkan riset yang dilakukan BBC, diketahui pengaruh terjadinya kekerasan seksual pada perempuan berdasarkan pakaian yang dikenakan.

Apakah kekerasan seksual terjadi karena perempuan memakai pakaian terbuka dan ketat saja?

Ternyata rok dan celana panjang 18%, seragam sekolah 14%, baju lengan panjang 16%, hijab 17%, dan baju longgar 14%.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah