Semakin Praktis, Pengajuan KUR di Bank Mandiri hingga Rp50 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Ikuti Langkah Ini

- 27 November 2021, 11:00 WIB
Logo Bank Mandiri. Pinjaman KUR di Bank Mandiri bisa sampai Rp50 juta tampa jaminan tambahan.
Logo Bank Mandiri. Pinjaman KUR di Bank Mandiri bisa sampai Rp50 juta tampa jaminan tambahan. /Kementerian BUMN/

BAGIKAN BERITA - Banyak cara bisa dilakukan para pelaku Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan tambahan modal kerja.

Salah satunya, dengan mengajukan pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bersubsidi.

KUR memberikan keuntungan lebih daripada skema pembiayaan lainnya. Seperti bunga rendah hingga tak perlu lagi jaminan tambahan jika kembali meminjam modal.

Salah satu bank yang menyalurkan KUR untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pinjaman hingga Rp50 juta ini tanpa dikenakan jaminan tambahan lagi, sehingga meringankan bagi para debitur.

Selain itu, ada subsidi bunga 3 persen dari pemerintah sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Baca Juga: Tidak Butuh Jaminan, Pinjaman Modal Usaha hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus Khusus Perempuan, Siapkan KTP

Inilah syarat lengkap dan panduan mengajukan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) dari Bank Mandiri untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Pinjaman KUR bisa dimanfaatkan untuk menambah modal usaha agar lebih maju dan berkembang.

Simak cara dan syarat lengkapnya agar proses pengajuan berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Terhindar dari Riba dan Tidak Ribet, Dapat Pinjaman Modal Kerja hingga Rp10 Juta dari KUR BSI, Ini Caranya

Bunga 3 persen untuk KUR yang disalurkan oleh Bank Mandiri, BRI dan BNI ini berlaku hingga akhir Desember 2021.

Rendahnya bunga KUR untuk menarik minat para pelaku UMKM agar mau mengajukan pembiayaan ke perbankan.

Diharapkan, masyarakat pelaku UMKM bisa tertarik dan mau mengajukan pinjaman ke bank untuk menambah modal usahanya.

Baca Juga: Rejeki Besar-besaran Akhir Bulan untuk Perempuan Bisa Cair hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Ini Caranya

KUR bisa menjadi solusi bagi masyarakat pelaku UMKM untuk menambah modal usaha sehingga bisa bertahan dan bangkit.

KUR ini disalurkan oleh bank milik negara di antaranya Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI tanpa dikenakan jaminan atau agunan.

Limit pinjaman bagi UMKM bisa mencapai Rp50 juta, namun biasanya pemberian pinjaman awal hanya Rp10 juta saja.

Bank Mandiri sendiri, memiliki 5 jenis KUR yang tersedia, yakni KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus, KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan KUR Khusus.

Baca Juga: Ada Rejeki hingga Rp50 Juta untuk UMKM dari KUR BRI Bisa Segera Cair, Begini Caranya

KUR merupakan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKMK yang feasible tapi belum bankable.

KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan Bank kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, serta menanggulangi kemiskinan.

Berikut 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri :

1. KUR Super Mikro

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 10 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

Baca Juga: Rezeki Akhir Pekan Khusus Wanita, Dapatkan Pinjaman Tanpa Agunan hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus

2. KUR Mikro

Dengan limit kredit di atas Rp 10 Juta dengan maksimal sampai dengan Rp 50 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

3. KUR Kecil

Dengan limit kredit di atas Rp 50 juta sampai dengan maksimal Rp 500 juta per debitur, dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

4. KUR Penempatan TKI

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.

Baca Juga: Klik Link Ini untuk Ajukan Pinjaman Modal Usaha dari KUR BRI, Cair hingga Rp50 bagi UMKM, Siapkan KTP

5. KUR Khusus

Dengan limit sampai dengan Rp 500 juta Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.

Dalam KUR Khusus ini, terdapat jangka waktu KUR khusus yakniKredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun, sementara untuk Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

Manfaat KUR

1. Proses mudah dan cepat

2. Persyaratan kredit yang ringan

3. Agunan adalah berupa objek yang dibiayai

4. Suku bunga 6% efektif per tahun

5. Agunan tambahan untuk KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp 100 Juta, dan KUR Penempatan TKI tidak dipersyaratkan, sedangkan untuk KUR Kecil > Rp 100 Juta dipersyaratkan berupa tanah dan/ atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank.

Baca Juga: Rejeki Sabtu Cair Puluhan Juta Rupiah dari PNM Mekaar Plus untuk Perempuan, Ini Caranya

KUR memiliki target market, yakni sebagai berikut:

1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

2. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang bepenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja migran Indonesia.

3. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari pekerja migran indonesia yang pernah bekerja di luar negeri;

4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain;

5. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dan/atau pegawai pada masa persiapan pensiun;

6. Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang meliputi :

7. Kelompok Usaha Bersama (KUBE);

8. Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), atau

Baca Juga: Khusus Perempuan Kreatif, PNM Memberikan Pinjaman Tanpa Jaminan hingga Rp25 Juta, Simak Cara dan Syaratnya

9. Kelompok usaha lainnya.

10. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja;

11. Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri; dan/atau

12. Calon Peserta Magang di luar negeri;

13. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari ibu rumah tangga.

Baca Juga: 5 Manfaat Pinjam Modal Usaha di KUR Mikro Mandiri, Cair hingga Rp50 Juta, Cek Syaratnya Mudahnya di Sini

Jika berminat, syarat pengajuan KUR ke Bank Mandiri adalah dengan melengkapi beberapa dokumen sebagai berikut:

1. KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus

Siapkan syarat berikut ini:

Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa, atau pejabat yang berwenang dan/atau surat keterangan yang dipersamakan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.

NPWP untuk limit diatas Rp 50 Juta.

2. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Siapkan syarat berikut ini:

Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, Perjanjian penempatan Pekerja Migran Indonesia yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia.

Perjanjian Kerja dengan pengguna bagi Pekerja Migran Indonesia baik yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia, Pemerintah atau Pekerja Migran Indonesia yang bekerja secara perseorangan.

Baca Juga: Cara Mudah Cair Rp25 Juta dari KUR BTPN, Simak Selengkapnya di Sini!

Inilah syarat pengajuan KUR Mikro dan KUR Ritel adalah:

1. Calon Debitur/ Debitur tidak memiliki kredit atau

2. Calon Penerima KUR Mikro dan Kecil dapat sedang menerima kredit/pembiayaan yaitu KUR pada penyalur yang sama, kredit kepemilikan rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor, kartu kredit, dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.

 3. Dalam hal Calon Debitur/ Debitur masih memiliki baki debet Kredit Produktif dan/ atau Kredit Program di luar KUR tetapi yang bersangkutan telah melunasinya, maka diperlukan Surat Keterangan Lunas/ Roya dengan lampiran cetakan rekening Koran dari Bank Sebelumnya.

4. Tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/ atau Bilyet Giro Kosong.

5. Usia Calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah (dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akte Kelahiran/ Surat Kenal Lahir atau Kartu Keluarga (KK) atau Surat Nikah dari Instansi yang berwenang) dan saat kredit lunas usia maksimal 60 tahun.

6. Mempunyai usaha produktif dan layak yang telah berjalan 6 (enam) bulan.

Baca Juga: Cara Praktis Mengajukan KUR BRI hingga Cair Rp50 Juta untuk UMKM, Ini Persyaratannya

Adapun untuk pengajuan KUR Penempatan TKI adalah:

1. Berusia minimal 21 (dua puluh satu) tahun dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau akte kelahiran/ Surat Kenal Lahir dari instansi yang berwenang.

2. Calon TKI dimungkinkan berusia minimal 18 tahun, namun harus menyerahkan Surat ijin dari suami/ istri/ orang tua/ wali untuk bekerja di luar negeri.

3. Calon debitur/ debitur tidak memiliki kredit atau mempunyai kredit dengan kolektibilitas seluruhnya Lancar dan tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau Bilyet Giro Kosong.

Baca Juga: Khusus Anak Milenial, Cara Mudah Memiliki Rumah dengan KPR di Bank BTN, Simak Syaratnya dan Ikuti Cara Ini

Adapun Cara Mengajukan KUR di Bank Mandiri sebagai berikut:

1. Calon debitur bisa menanyakan terlebih dahulu syarat atau dokumen apa saja yang diperlukan, bisa bertanya via call ataupun media sosial resmi.

2. Setelah persyaratan lengkap, calon debitur datang ke kantor cabang Bank Mandiri sesuai domisili

3. atau tempat tinggal dengan membawa persyaratan administrasi.

4. Silahkan mengambil nomor antrean pada bagian customer service, kemudian tunggu hingga dipanggil petugas.

5. Pihak Bank Mandiri akan meminta calon debitur untuk melengkapi formulir pengajuan KUR Bank Mandiri.

6. Pihak lending Bank Mandiri akan melakukan survey kelayakan ke lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.

7. Masa tunggu untuk proses persetujuan kredit biasanya membutuhkan waktu 7 hari kerja.

“Bank Mandiri terus melanjutkan perannya sebagai agent of development untuk meningkatkan inklusi finansial dengan menyalurkan kredit ke segmen UMKM, termasuk KUR,” kata Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Siddik Badruddin dikutip Bagikan Berita dari Antara News.

Ia menyebutkan penyaluran KUR sejak Januari-September 2021 telah mencapai Rp28,46 triliun kepada 291.257 debitur di seluruh Indonesia.

Selaras dengan arahan pemerintah, penyaluran KUR tersebut utamanya disalurkan ke sektor produktif seperti pertanian, perburuan dan perikanan sebesar Rp8,69 triliun serta industri pengolahan dan pertambangan senilai Rp2,3 triliun.

Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Rumah Impian di Usia 21 Tahun, Ikuti program KPR Bank BTN dengan Cicilan Sangat Ringan

Kemudian, untuk sektor akomodasi makanan, minuman, dan transportasi turut disalurkan KUR sebesar Rp3,62 triliun, serta untuk perdagangan serta jasa dan real estate Rp13,84 triliun.

Jika dilihat dari wilayahnya, Siddik menuturkan KUR menjangkau wilayah Sumatera dengan limit Rp7,8 triliun kepada 74.256 nasabah, Kalimantan Rp1,67 triliun untuk 20.481 nasabah, dan Sulawesi dengan limit Rp2,52 triliun dan 22.677 nasabah.

Kemudian untuk Pulau Jawa mencapai Rp14,75 triliun untuk 159,002 nasabah, Bali dan Nusa tenggara Rp1,4 triliun dengan 11.389 nasabah, serta untuk Maluku dan Papua Rp325 miliar untuk 3.452 nasabah.

Baca Juga: Jadi Idaman Calon Mertua, Punya Rumah di Usia Muda Sangat Mudah, Ikuti Program KPR Ini dari Bank BTN

Menurut dia, pertumbuhan kredit UMKM tersebut diimbangi dengan perbaikan dari sisi kualitas kredit, yang tercermin dari posisi rasio kredit macet (NPL) gross Bank Mandiri secara konsolidasi per 30 September 2021 yang turun 37 basis poin (bps) jika dibandingkan akhir September 2020 ke level 2,96 persen.

Besarnya animo masyarakat mengajukan KUR, membuat Bank Mandiri akan semakin gencar menyalurkan KUR di tahun ini.

"Meski NPL relatif menurun, perseroan tetap terus melakukan peningkatan rasio pencadangan atau coverage ratio sebesar 2.486 bps secara tahunan menjadi 230,01 persen," tutup Siddik.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: bankmandiri.co.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x