KUR BNI Mikro Bisa Jadi Solusi UMKM untuk Ajukan Pinjaman Modal Usaha hingga Rp50 Juta dan Bunga yang Ringan

- 4 Desember 2021, 12:05 WIB
Solusi untuk UMKM, cara daftar KUR BNI bisa ajukan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta dan bunga ringan 3%
Solusi untuk UMKM, cara daftar KUR BNI bisa ajukan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta dan bunga ringan 3% /Pixabay. Com/

 BAGIKAN BERITA - KUR atau Kredit Usaha Rakyat di bank BNI bisa jadi solusi baik untuk pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

KUR BNI berikan tawaran pinjaman modal usaha untuk UMKM melalui kredit angsuran dengan bunga yang ringan.

Di KUR BNI bisa ajukan pinjaman modal usaha hingga capai limit Rp50 juta dengan bunga ringan sebesar 6%.

Baca Juga: Bisa Tanpa Agunan Tambahan di KUR BNI Mikro, Cara Daftar Ajukan Pinjaman hingga Rp50 dan Bunga Rendah

Menjelang akhir tahun 2021, pemerintah berikan keringanan bunga KUR sebesar 3% yang berlaku hingga akhir bulan Desember 2021 ini.

Segera manfaatkan fasilitas keringanan bunga KUR yang diberikan pemerintah dan daftar KUR BNI.

Selain itu, limit pinjaman KUR juga alami penambahan menjadi hingga Rp100 juta.

Hal tersebut dilakukan pemerintah melihat keberhasilan KUR membantu banyak UMKM dan potensi UMKM juga yang bisa membantu kemajuan ekonomi nasional.

Baca Juga: Bisa dari Rumah Pakai HP Ajukan KUR BRI hingga Rp100 Juta, Bunga Rendah 3 Persen Tanpa Jaminan

Diharapkan, program KUR bisa jadi solusi permodalan usaha untuk pelaku UMKM yang alami kendala, supaya terpacu memilih KUR sebagai solusi yang baik.

KUR atau Kredit Usaha Rakyat sendiri adalah program prioritas pemerintah untuk mendukung UMKM, dukungan berupa kebijakan atau akses pinjaman modal.

KUR berupa kebijakan pemberian kredit atau pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada nasabah yang disalurkan melalui lembaga keuangan.

Program KUR terdapat di sejumlah lembaga keuangan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) seperti Mandiri, BRI, dan BNI.

Baca Juga: Mau Dapat Bantuan Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus Bulan Desember, Khusus Perempuan Tanpa Jaminan

Ajukan pinjaman di KUR BNI juga bisa tanpa agunan atau jaminan tambahan jika angsuran nasabah berjalan lancar.

Pinjaman juga disalurkan secara bertahap atau tidak serta merta hingga langsung limit maksimal KUR, setiap lembaga keuangan juga memiliki sistem yang berlaku.

Cara daftar KUR BNI juga kini lebih cepat dan praktis bisa daftar dirumah lewat gadget yang dimiliki seperti handphone atau komputer dirumah.

Kunjungi situs resmi dari KUR BNI di eform.bni.co.id untuk daftar dan ketahui program serta syaratnya.

1. Kunjungi situs resmi KUR BNI di https://eform.bni.co.id

2. Pilih menu pilihan 'Kredit Usaha Rakyat BNI' dan baca Syarat dan Ketentuan, jika sudah setuju pilih untuk centang menu tersebut kemudian klik menu 'Daftar'

Baca Juga: Link Daftar KUR BRI hingga Rp50 Juta untuk UMKM, Cukup Klik di Sini

3. Kemudian akan muncul tampilan pilihan pertanyaan 'Apakah Anda sudah menjadi nasabah BNI?', jika Sudah anda bisa login langsung dan jika Belum anda harus daftar dan mengisi data untuk daftar

4. Setelah login dan membaca syarat dan ketentuan KUR BNI, isi dengan lengkap dan seksama kolom yang tersedia seperti data diri sesuai KTP dan data usaha yang anda miliki

5. Selanjutnya, data anda akan masuk dan terekam sebagai pengaju program KUR BNI

6. Nantinya pihak BNI akan melakukan survey ke lokasi anda untuk memastikan usaha anda dan kelayakannya

7. Kemudian anda juga akan diwawancara seputar usaha yang anda jalankan

8. Jika disetujui pihak BNI, nantinya anda akan dihubungi melalui telepon untuk datang ke kantor cabang dan melakukan akad calon nasabah hingga proses pencairan

Terdapat sejumlah persyaratan umum yang perlu disimak oleh para calon nasabah yang daftar KUR BNI.

Baca Juga: Angsuran Ringan dan Praktis Serta Tanpa Riba KUR BSI Salurkan Pinjaman Rp500 Juta Bagi UMKM, Ini Caranya

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Usaha telah berjalan minimal selama 6 bulan

Berikut ini juga ada persyaratan untuk Nasabah Individu atau Perorangan:

a. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

b. Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)

c. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan

d. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta*

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

Kemudian berikut ini untuk persyaratan bagi Nasabah Badan Usaha:

a. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

b. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan

c. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta*

d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

(*) Bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPKB

Setelah mengetahui persyaratan diatas, berikut ini jenis program KUR BNI yang ada serta syarat juga ketentuannya.

Dilansir dari eform.bni.co.id, terdapat dua program yaitu KUR Mikro dan KUR Super Mikro, berikut syarat yang harus diketahui.

1. Program KUR Super Mikro

- Kriteria Pemohon: Individu atau Badan Usaha (dhi. UMKM, anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia/TKI, TKI yang purna dari bekerja di luar negeri, dan pekerja yang terkena PHK) yang melakukan usaha produktif dan layak.

- Perijinan Usaha: Mengacu ketentuan yang diberikan bank BNI

- Memiliki kualitas kredit Bank yang lancar

- Pengalaman usaha tidak dibatasi minimal 6 bulan

- Usia minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tetapi sudah menikah

- Hubungan dengan Bank: Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR)

- NPWP: Tidak diwajibkan dilengkapi

- Jaminan: Tidak diwajibkan jaminan atau agunan tambahan

- Maksimal limit pinjaman hingga Rp10 juta

- Jenis Kredit: Kredit modal kerja/usaha dan kredit investasi

- Bentuk kredit: Aflopend (kredit pelunasan angsuran sesuai dengan jadwal pelunasan yang disetujui)

- Suku bunga: dari 6% (menjadi 3% atas kebijakan baru dari pemerintah yang berlaku hingga akhir Desember 2021)

- Jangka waktu 3 hingga 5 tahun

- Tidak dipungut biaya Provisi dan bisa daftar secara online

2. Program KUR Mikro

- Kriteria Pemohon: Individu atau Badan Usaha (dhi. UMKM, anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia/TKI, TKI yang purna dari bekerja di luar negeri, dan pekerja yang terkena PHK) yang melakukan usaha produktif dan layak.

- Perijinan Usaha: Individu atau Badan usaha perorangan minimal Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya, juga mengacu ketentuan yang diberikan bank BNI

- Memiliki kualitas kredit Bank yang lancar

- Pengalaman usaha minimal 6 bulan

- Usia minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tetapi sudah menikah

- Hubungan dengan Bank: Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR)

- NPWP: Tidak diwajibkan dilengkapi

- Jaminan: Tidak diwajibkan jaminan atau agunan tambahan

- Maksimal limit pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta (bertambah menjadi Rp100 juta sesuai ketentuan yang diberikan)

- Jenis Kredit: Kredit modal kerja/usaha dan kredit investasi

- Bentuk kredit: Aflopend (kredit pelunasan angsuran sesuai dengan jadwal pelunasan yang disetujui)

- Suku bunga: dari 6% (menjadi 3% atas kebijakan baru dari pemerintah yang berlaku hingga akhir Desember 2021)

- Jangka waktu 3 hingga 5 tahun

- Tidak dipungut biaya Provisi dan bisa daftar secara online

Melihat dari perkembangannya, program KUR telah banyak membantu UMKM dalam memajukan dan kembangkan usahanya.

UMKM juga dinilai bisa turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Pemerintah berharap, KUR bisa menjadi solusi untuk para pelaku UMKM, terutama semenjak dampak pandemi Covid-19.***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x