Kemudahan Daftar KUR BRI 2022 bisa Ajukan di Rumah, Saluran Dana Modal Usaha Rp50 Juta Pinjaman Bunga 3 Persen

- 19 Januari 2022, 17:00 WIB
Enam Syarat Untuk Pengajuan Dana KUR BRI Melalui Link bri.co.id
Enam Syarat Untuk Pengajuan Dana KUR BRI Melalui Link bri.co.id /Tangkap layar ilustrasi foto bantuan KUR BRI @pixabay/

BAGIKAN BERITA - Kemudahan semakin terasa untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk daftar program KUR (Kredit Usaha Rakyat) di bank BRI.

Bank Rakyat Indonesia jadi salah satu lembaga keuangan negara yang salurkan dana KUR berikan kemudahan daftar KUR BRI 2022.

Daftar KUR BRI bisa dilakukan di rumah dan pengajuannya, KUR BRI Mikro berikan dana modal usaha dengan limit pinjaman hingga Rp50 juta dengan suku bunga 3 persen.

Baca Juga: Alumni Prakerja Bisa Dapat Rp10 Juta Tanpa Jaminan untuk Modal Usaha di KUR Super Mikro BRI dan BNI

Suku bunga KUR awalnya sebesar 6 persen kemudian pemerintah berikan subsidi dalam bentuk bunga KUR sebesar 3 persen untuk meringankan nasabah KUR.

Kebijakan tersebut dilakukan pada tahun 2021 dan kemudian kembali dilanjutkan hingga berlaku bulan Juni 2022.

Kemudian limit pinjaman untuk KUR Mikro yang awalnya Rp50 juta berkat kebijakan baru pemerintah menjadi dua kali lipat.

KUR Mikro bertambah limit pinjaman jadi dua kali lipat yaitu sebesar Rp100 Juta, mengingat kemajuan program KUR yang tersalurkan dengan baik pada UMKM untuk bisa kembangkan usahanya.

Terutama karena dampak pandemi covid-19 juga menyebabkan ekonomi nasional alami keterpurukan menjadi melandai.

Baca Juga: Syarat Mudah Pengajuan KUR BRI 2022 hingga Cair Rp50 Juta, Siapkan Dokumen Ini

Bank BRI sebagai salah satu lembaga keuangan Himbara (Himpunan Bank Negara) berkomitmen untuk membantu pemerintah untuk memajukan UMKM.

Terlebih UMKM juga dinilai membantu pemerintah untuk kembalikan keadaan ekonomi nasional menjadi lebih baik.

KUR BRI berikan akses pembiayaan modal usaha dengan mudah dan cepat tanpa biaya administrasi serta provisi.

Kemudian selain bunga rendah, jangka waktu angsuran KUR BRI juga fleksibel mulai dari 12, 18, dan 24 bulan.

Untuk persyaratan dan ketentuan dalam akses program KUR BRI 2022, berikut yang perlu disimak oleh calon debitur.

1. Debitur individu atau perorangan

2. Mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan lamanya

3. Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (misalnya Shopee, Tokopedia dll) dan/atau di penyedia ride hailing (Grab atau Gojek)

Baca Juga: Ini 5 Syarat dan Cara Pengajuan KUR di Bank BRI Tahun 2022, Bisa Secara Online Login kur.bri.co.id, No Agunan

4. Tidak sedang dalam menerima program kredit perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi terdiri dari data Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh pihak dari e-commerce atau ride hailing)

Disamping itu, pihak bank BRI juga telah merangkai berbagai macam strategi untuk bisa penuhi target saluran KUR 2022.

Salah satunya sengan memanfaatkan era digitalisasi informasi, saluran kredit pinjaman KUR BRI semakin efisien dengan kemudahan daftar melalui gadget dan bisa daftar dirumah dengan siapkan syaratnya.

Cukup kunjungi website resmi KUR BRI, berikut cara praktis untuk daftar melalui situs resminya di www.kur.bri.co.id.

1. Kunjungi situs resmi www.kur.bri.co.id

2. Pilih menu Ajukan Pinjaman program KUR

3. Kemudian Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun

4. Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju

5. Lalu isi formulir untuk pengajuan daftar KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar

6. Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya

7. Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan

8. Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan

Kemudian terdapat juga disclaimer atau peringatan terkait pengajuan pinjaman pembiayaan di KUR BRI.

Hal ini juga terkait dengan validasi atau kebenaran serta ketentuan data dan proses pengajuan KUR BRI.

Berikut persetujuan sejumlah disclaimer atau peringatan yang perlu disimak dan disetujui calon debitur KUR BRI 2022.

1. Data dan informasi yang saya berikan dalam pengajuan ini adalah sesuai keadaaan yang sebenar-benarnya.

2. Saya menyetujui bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, selanjutnya disebut Bank, berwenang untuk:

3. Memeriksa kebenaran data yang saya sampaikan dalam pengajuan ini.

4. Mencari dan memperoleh keterangan dan referensi dari sumber manapun dengan cara yang dianggap sah oleh Bank.

5. Menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman saya berdasarkan analisa Bank.

6. Tidak mengembalikan seluruh dokumen yang telah saya serahkan kepada Bank.

7. Memberikan secara terbatas dan/atau tidak terbatas data yang telah saya sampaikan dalam pengajuan ini kepada pihak ketiga dalam rangka kepentingan pemrosesan pengajuan pinjaman.

Baca Juga: Ternyata Tidak Sulit, Inilah Syarat Pengajuan KUR Bank BSI, Pinjaman hingga Rp50 Juta Bebas dari Praktik Riba

8. Saya memahami bahwa sehubungan dengan pengajuan KUR ini BRI dapat bekerjasama dengan penyedia teknologi marketplace untuk melakukan verifikasi atas kebenaran data dan/atau dalam rangka proses verifikasi pinjaman yang diperlukan.

9. Saya menyetujui pihak penyedia teknologi marketplace untuk memberikan data profil transaksi dan toko online saya kepada BRI dalam rangka proses pengajuan pinjaman saya.

10. Saya memahami dan mengerti bahwa Bank tidak berkewajiban untuk memberikan fasilitas kredit kepada saya hingga saya memenuhi semua persyaratan yang berlaku pada Bank dan telah menandatangani dokumen yang diperlukan Bank dalam pemberian kredit.

11. Apabila ternyata data dan informasi, serta pernyataan yang saya berikan/buat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka segala risiko dan konsekuensi yang diakibatkannya menjadi sepenuhnya tanggung jawab saya.

Untuk diketahui, penyaluran dana pinjaman yang diajukan biasanya tidak serta merta diberikan langsung hingga limit maksimal pinjaman KUR.

Melainkan bisa secara bertahap disalurkan dan pengajuannya juga dilihat dari skema kebutuhan yang diajukan calon debitur.

Untuk informasi lebih atau tambahan terkait program KUR BRI dapat hubungi kontak resmi bank BRI yang juga tertera di website www.kur.bri.co.id pada bagian bawah situs resmi tersebut.

Selain itu bisa juga langsung mengunjungi kantor cabank bank BRI terdekat jika diperlukan ketahui secara langsung.

Mengutip dari Antara News Rabu 12 Januari 2022, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengag (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan bahwa UMKM telah 'reborn' atau kembali pulih dari krisis ekonomi dampak pandemi covid-19.

Krisis ekonomi dampak pandemi covid-19 yang terjadi semenjak tahun 2020 telah membuat UMKM juga alami kendala dan alami hambatan ekonomi.

"Saya kira sekarang yang menggerakan ekonomi nasional adalah UMKM, indikatornya sekarang kredit perbankan yang jalan itu untuk UMKM, ini indikasi sudah mulai reborn," ujar Teten Masduki.

Baca Juga: Ternyata Tidak Sulit, Inilah Syarat Pengajuan KUR Bank BSI, Pinjaman hingga Rp50 Juta Bebas dari Praktik Riba

Dalam program Antara Ngobrol Bareng yang disiarkan langsung melalui akun Instagram resmi Antaranews pada hari Rabu tersebut, Menkop UKM juga membahas penyaluran KUR.

Berdasarkan Menkop UKM, saluran KUR telah berhasil diserap baik oleh para UMKM sebesar Rp285 triliun dari yang sebelumnya ada di Rp190 triliun pada tahun 2021.

Terkait omzet UMKM dilihat dari survei terakhir juga alami penurunan menjadi 30 persen dari yang awalnya turun hingga 80 persen dibanding omzet pada saat sebelum pandemi covid-19.

Hal tersebut juga berkat para pelaku UMKM yang menjual produk usaha atau jasa mereka yang dilakukan secara luring menjadi mengecil hingga 30 persen.

Ia juga mengatakan diharapkan tahun 2022 UMKM bisa memanfaatkan dengan baik pondasi juga ekosistem yang dibuat pemerintah selama dua tahun terakhir berlangsung pandemi covid-19 untuk bisa lebih maju dan kembangkan usahanya.

Baca Juga: Khusus UMKM Buruan Datang ke KUR BSI, Dapat Pinjaman Tanpa Bunga Rp500 Juta Serta Cicilan Ringan, Ini Caranya

"Kita sudah perkuat dalam Undang Undang Cipta Kerja baik akses pembiayaan, akses ke pengembangan usahanya, akses pasar dan lain sebagainya termasuk juga kemudahan perizinan," ujarnya.

Teten juga menilai UMKM di Indonesia tangguh dan bisa beradaptasi dalam menghadapi krisis di tengah pandemi.

Dengan memanfaatkan era digital dengan baik dan bisa bertahan, karena tidak ada satupun pelaku usaha yang ingin usahanya gulung tikar meski terdampak pandemi.

"Ini daya tahan UMKM-nya luar biasa, punya kemampuan untuk adaptasi, fleksibilitas bisnis untuk menyesuaikan dengan keadaan market pada umumnya," ujar Teten.

Masyarakat UMKM tetap semangat untuk maju terutama dengan perkembangan akses KUR, UMKM dinilai bisa kembali pulihkan keadaan ekonomi nasional.

Pemerintah juga terus upayakan yang terbaik untuk bisa membantu UMKM berkembang pesat dan membantu mempercepat perputaran ekonomu nasional kembali stabil.

Baca Juga: Bisa Diajukan Sampai Rp50 Juta, Simak Cara Pengajuan Online KUR BRI 2022

Selain itu 30 persen saluran kredit dari lembaga keuangan juga diupayakan pemerintah untuk UMKM.

Kemudian juga dengan terus fasilitasi akses pembiayaan dan bunga rendah, anggaran yang disalurkan untuk KUR ditingkatkan.

Udate plafon untuk program KUR atau Kredit Usaha Rakyat bertambah jadi mencapai anggaran sebesar Rp373,17 triliun untuk tahun 2022.

Plafon KUR tahun 2022 bertambah lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2021 yang senilai Rp258 triliun.***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah