KUR BRI 2022 Siap Membantu Memajukan UMKM, Simak Cara Daftar di Rumah Pengajuan Pinjaman hingga Rp50 Juta

- 1 Februari 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi. Pengajuan mudah pinjaman KUR BRI Mikro limit Rp50 juta dan bunga ringan.
Ilustrasi. Pengajuan mudah pinjaman KUR BRI Mikro limit Rp50 juta dan bunga ringan. /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Solusi pemerintah untuk kebutuhan modal usaha dan memajukan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dengan program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Program KUR dapat diakses dan disalurkan melalui lembaga keuangan negara, salah satunya bank BRI dengan KUR BRI.

Bank BRI siap dan berkomitmen untuk membantu pemerintah dengan lanjutkan salurkan program KUR BRI di tahun 2022.

Baca Juga: Rakyat Bisa Dapat Modal hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Plafon KUR BRI 2022 Naik Jadi Rp260 Triliun

Mengutip Antara News Sabtu 15 Januari 2022, bank BRI mendapatkan alokasi untuk program pembiayaan KUR sebesar Rp260 triliun di tahun 2022.

"BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar ini optimis akan dapat mencapai target KUR 2022 hingga akhir tahun," ungkap Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto pada keterangan resmi hari Sabtu.

Alokasi sebesar Rp260 triliun untuk KUR yang didapat oleh bank BRI merupakan 70 persen dari total KUR nasional yang akan dikucurkan untuk tahun 2022.

Bank BRI mengucurkan dana kebutuhan modal usaha program pembiayaan KUR Mikro dengan limit pinjaman sebesar Rp50 juta dan suku bunga ringan 6 persen.

Baca Juga: Rejeki hingga Rp50 Juta Bulan Februari dari KUR BRI Siap Cair bagi UMKM, Ini Syarat Lengkapnya

Kebijakan baru pemerintah lebih berikan kemudahan calon nasabah pengaju KUR dengan berikan keringanan suku bunga 3 persen dari subsidi.

Pemerintah berikan bantuan subsidi yang disalurkan dalam bentuk suku bunga KUR sebesar 3 persen.

Dengan begitu, nasabah KUR hanya perlu membayarkan suku bunga 3 persen dari yang awalnya 6 persen.

Keringanan subsidi suku bunga 3 persen dari pemerintah ini awalnya berlaku pada tahun 2021 lalu yang kemudian dilanjutkan berlaku hingga bulan Juni 2022.

Baca Juga: Bisa Daftar di Rumah, Ajukan Modal Usaha KUR Mikro BRI Cair hingga Rp50 Juta, Pelaku UMKM Siapkan Syarat Ini

Adapun untuk daftar KUR BRI lebih efisien bisa daftar di rumah alias secara online, tanpa harus antri di kantor cabang bank BRI terdekat di kota anda.

Cukup manfaatkan smartphone serta internet, daftar menjadi nasabah KUR BRI lewat situs resmi kur.bri.co.id, berikut syarat dan langkah untuk daftarnya.

1. Nasabah individu atau perorangan

2. Mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan lamanya

3. Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (misalnya Shopee, Tokopedia dll) dan/atau di penyedia ride hailing (Grab atau Gojek)

4. Tidak sedang dalam menerima program kredit perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi terdiri dari data Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh pihak dari e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Siap-siap Dapat Kucuran Modal Usaha hingga Rp10 Juta Tanpa Riba dari BSI KUR Super Mikro, Ini Syaratnya

Kebijakan baru pemerintah juga dengan menaikkan limit pinjaman KUR Mikro yang awalnya Rp50 juta menjadi Rp100 juta.

Hal tersebut dilakukan melihat dari perkembangan KUR dan UMKM yang dinilai bisa membantu juga memajukan perbaikan ekonomi nasional karena dampak pandemi covid-19.

Kemudian dengan memanfaatkan teknologi dan menerapkan protokol selama pandemi covid-19 masih berlangsung.

Bank BRI memiliki situs resmi khusus untuk daftar dan ajukan pinjaman KUR BRI, berikut cara daftarnya.

1. Kunjungi situs resmi www.kur.bri.co.id

2. Pilih menu Ajukan Pinjaman program KUR

3. Kemudian Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun

4. Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju

Baca Juga: Video Shannon Berseteru dengan Ayahnya Viral, Sang Adik Justru Ungkap Fakta yang Berbeda

5. Lalu isi formulir untuk pengajuan daftar KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar

6. Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya

7. Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan

8. Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan

Disamping itu, pihak bank BRI juga telah merangkai berbagai macam strategi untuk bisa penuhi target saluran KUR 2022.

"Selama ini BRI terus menjalankan strategi untuk mewujudkan business process yang optimal dan efisien. Keduanya terbukti berhasil mendukung upaya BRI dalam menyalurkan kredit di segmen mikro, termasuk KUR," ungkap Catur Budi Harto.

Baca Juga: Bismillah Anti Riba di KUR BSI 2022, Siapkan KTP dan UMKM Bisa Pengajuan Modal Usaha hingga Rp50 Juta

Hingga akhir Desember 2021, bank BRI telah berhasil berikan saluran KUR sebesar Rp149,9 triliun pada 6,5 juta debitur KUR.

"Jumlah tersebut mencapai 99,65 persen dari kuota KUR yang ditetapkan oleh pemerintah dan dialokasikan kepada BRI tahun 2021, yakni sebesar Rp195,95 triliun," ujar Catur.

Dengan memanfaatkan era digitalisasi dan informasi, saluran kredit pinjaman KUR BRI semakin efisien dan dinilai tepat sasaran di era saat ini.

Bank BRI juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memajukan UMKM sekaligus memulihkan keadaan ekonomi nasional akibat dampak yang disebabkan pandemi covid-19.

Selain itu, calon debitur juga perlu simak disclaimer atau peringatan terkait KUR BRI, berikut diantaranya.

1. Data dan informasi yang saya berikan dalam pengajuan ini adalah sesuai keadaaan yang sebenar-benarnya.

2. Saya menyetujui bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, selanjutnya disebut Bank, berwenang untuk:

3. Memeriksa kebenaran data yang saya sampaikan dalam pengajuan ini.

4. Mencari dan memperoleh keterangan dan referensi dari sumber manapun dengan cara yang dianggap sah oleh Bank.

5. Menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman saya berdasarkan analisa Bank.

6. Tidak mengembalikan seluruh dokumen yang telah saya serahkan kepada Bank.

7. Memberikan secara terbatas dan/atau tidak terbatas data yang telah saya sampaikan dalam pengajuan ini kepada pihak ketiga dalam rangka kepentingan pemrosesan pengajuan pinjaman.

8. Saya memahami bahwa sehubungan dengan pengajuan KUR ini BRI dapat bekerjasama dengan penyedia teknologi marketplace untuk melakukan verifikasi atas kebenaran data dan/atau dalam rangka proses verifikasi pinjaman yang diperlukan.

Baca Juga: Tips Mudah Berkarir di Bidang Make Up Artist Profesional, Salah Satu Contohnya Harus Bisa Lakukan Hal Ini

9. Saya menyetujui pihak penyedia teknologi marketplace untuk memberikan data profil transaksi dan toko online saya kepada BRI dalam rangka proses pengajuan pinjaman saya.

10. Saya memahami dan mengerti bahwa Bank tidak berkewajiban untuk memberikan fasilitas kredit kepada saya hingga saya memenuhi semua persyaratan yang berlaku pada Bank dan telah menandatangani dokumen yang diperlukan Bank dalam pemberian kredit.

11. Apabila ternyata data dan informasi, serta pernyataan yang saya berikan/buat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka segala risiko dan konsekuensi yang diakibatkannya menjadi sepenuhnya tanggung jawab saya.

Tidak kalah penting untuk diketahui, biasanya penyaluran dana KUR yang diajukan tidak serta merta disalurkan hingga limit pinjaman maksimal melainkan secara bertahap penawarannya.

Untuk informasi lebih lanjut terkait KUR BRI 2022 dapat melalui kontak resmi bank BRI atau secara langsung kunjungi kantor cabang bank BRI terdekat.

Penyaluran KUR BRI alami peningkatan per Desember 2020 yang berada di Rp138,5 triliun alami kenaikan sebesar 40,7 persen yoy (year on year) di tahun 2021.

Baca Juga: Khusus UMKM yang Ingin Maju, KUR Bank Mandiri Beri Pinjaman Modal hingga Rp50 Juta Tanpa Jaminan Tambahan

Hingga Desember 2021, jumlah debitur baru KUR Mikro mencapai 61 persen dari total debitur, kemudian debitur KUR Super Mikro mencapai 97,6 persen nasabah baru.

Berdasarkan jumlah tersebut menjadi bukti keberhasilan bank BRI dalam menyalurkan KUR dan Program Revitalisasi Mantri yang lebih efektif melalui pelayanannya.

BRI juga terus berupaya untuk bisa perluas daya cakup serta potensi untuk sejumlah wilayah kerja yang belum sempat tergarap sejauh ini.

Persebaran jangkauan KUR BRI semakin meningkat, 5,4 dari 100 orang mendapat akses KUR BRI di 2019, tahun 2021 alami peningkatan rata-rata menjadi 8,7 dari 100 yang mendapatkan akses KUR BRI.

Dari penyaluran untuk segi sektor ekonomi, bank BRI telah salurkan pada sejumlah sektor mulai dari sektor produksi 56,16 persen disalurkan.

Kemudian sektor industri pengolahan sebesar Rp19,5 triliun, sektor pertanian Rp61,1 triliun, dan terbesar berada di sektor perdagangan yang mencapai Rp85,4 triliun.

Untuk kedepannya bank BRI terus fokus pada segmen Mikro sebagai core utama pinjaman KUR.

"Dengan menyalurkan kredit ke sektor produktif, upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat pemulihan ekonomi nasional," ujar Catur.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: kur.ekon.go.id ANTARA kur.bri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah