BAGIKAN BERITA - Bank BRI berikan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk alumni Kartu Prakerja bisa kembangkan usaha dengan bantuan modal hingga Rp10 juta di KUR Super Mikro.
Bagi alumni Kartu Prakerja pemiliki Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) punya kesempatan untuk akses KUR BRI Super Mikro tanpa jaminan.
Modal usaha hingga Rp10 juta bisa cair di KUR BRI Super Mikro dengan angsuran ringan dan fleksibel.
Seperti yang diketahui bahwa pandemi covid-19 memberikan dampak tidak hanya pada kesehatan tetapi juga terhadap keadaan ekonomi nasional mengalami penurunan dari biasanya.
Pemerintah menghadirkan program Kartu Prakerja dan KUR untuk membantu masyarakat bangkit dari keterpurukan.
Kartu Prakerja hadir membantu masyarakat dengan bantuan dana dan pelatihan online untuk kembangkan keahlian kerja hingga kemampuan berwirausaha.
Begitupun dengan program KUR atau Kredit Usaha Rakyat yang bertujuan untuk membanti masyarakat UMKM memajukan usahanya dengan akses pinjaman untuk kebutuhan modal usaha.
Alumni Kartu Prakerja juga bisa akses pengajuan pinjaman KUR Super Mikro tanpa harus memenuhi syarat usaha berjalan lebih dari 6 bulan.
Untuk pemilik usaha kurang dari 6 bulan, bantuan fasilitas KUR Super Mikro bisa diakses alumni Kartu Prakerja.
Berikut syarat dan ketentuan untuk daftar dan ajukan pinjaman KUR BRI Super Mikro dengan hingga Rp10 juta.
1. Memiliki Usaha yang Produktif
2. Lama usaha tidak harus lebih dari 6 bulan, untuk pemiliki usaha yang kurang dari 6 bulan wajib penuhi salah satu syarat berikut ini:
a. Mengikuti pendampingan usaha
b. Mengikuti pelatihan wirausaha atau pelatihan yang lainnya
c. Tergabung di dalam kelompok usaha
d. Memiliki anggota keluarga dengan usaha produktif yang layak
3. Fotokopi KTP dan KK
4. Memiliki Surat Keterangan Usaha dari minimal setingkat RT/RW
5. Belum pernah mendapat pinjaman KUR dan tidak berada dalam pinjaman komersial
Jangka waktu angsuran KUR Super Mikro dimulai dari 9, 15, 21, dan 33 bulan dan dibedakan berdasarkan plafon atau limit pinjaman yang diajukan.
Melansir AntaraNews pada Kamis 13 Januari 2022, pemerintah sudah siapkan anggaran KUR sebesar Rp370 triliun untuk membantu alumni Kartu Prakerja.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis di Surabaya.
"Tujuan awalnya, melalui program Kartu Prakerja, kami mendorong agar mereka menjadi wiraswasta," ujarnya.
Semenjak pandemi covid-19 melanda tanah air, pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja.
Program tersebut tidak hanya untuk menjadi bekal keamanan masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Melainkan untuk meningkatkan kompetensi juga kemampuan penerima program Kartu Prakerja dalam dunia kerja.
Bahkan dengan bantuan insentif yang diberikan, penerima program Kartu Prakerja juga bisa membuat usaha dengan dana yang didapatkan.
Melanjutkan hal tersebut, pemerintah berikan dorongan untuk sobat alumni Kartu Prakerja dengan program pembiayaan KUR Super Mikro untuk membantu kembangkan usaha mereka.
Program KUR Super Mikro ini bisa didapatkan aksesnya di lembaga keuangan Himbara (Himpunan Bank Negara) seperti bank BRI dan BNI.
Sobat alumni Kartu Prakerja bisa akses pengajuan pinjaman KUR Super Mikro tanpa harus memenuhi syarat usaha berjalan lebih dari 6 bulan.
"Tanpa jaminan. Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju bunganya 3 persen selama enam bulan," ujar Menko Airlangga.
Ia juga menghimbau para alumni Kartu Prakerja untuk tidak takut berhutang dengan program pinjaman KUR.
Hal tersebut dilakukan untuk bisa maju dan kembangkan usaha dengan berani berhutang ke bank dan dapatkan modal usaha tambahan.
"Dengan begitu sekaligus belajar restrukturisasi. Niscaya semua pengusaha mengalami proses seperti ini. Tidak ada pengusaha yang baru mengawali langsung sukses," katanya.
Terlebih juga untuk alumni Kartu Prakerja yang telah memulai usaha Mikro bisa akses fasilitas pembiayaan antara Rp10 juta hingga limit Rp100 juta.
Kemudian untuk yang memulai usaha Kecil dapat akses fasilitas KUR antara limit mulai Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Pemerintah juga melanjutkan program subsidi bunga KUR sebesar 3 persen hingga bulan Juni 2022.
Program Kartu Prakerja memudahkan masyarakat berkat dana bantuan total Rp3.550.000 yang terbagi untuk beberapa kategori alokasinya.
Sebesar Rp1 juta untuk pembelian program pelatihan, survey pasca pelatihan sebesar Rp150 ribu, dan insentif sebesar Rp600 ribu selama empat bulan disalurkan pasca pelatihan yang diambil atau dibeli.
Semenjak tahun 2021 lalu pembiayaan untuk KUR bagi alumni Kartu Prakerja disalurkan pemerintah.
Tahun lalu pemerintah sediakan anggaran sebesar Rp290 triliun dan tahun 2022 telah mendekati Rp370 triliun untuk anggaran yang disiapkan.
Program KUR juga dinilai dibutuhkan untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi selama dampak masa pandemi covid-19.
Dengan kemudahan persyaratan dan peningkatan plafon KUR akan berikan kemudahan UMKM dalam akses program pembiayaan KUR.***