Pinjaman Tanpa Jaminan untuk Mahasiswa, KUR Rp10 Juta Bisa Diajukan di Bank BRI, BNI dan Mandiri

- 20 Juni 2022, 06:18 WIB
ilustrasi mahasiswa. Kini mahasiswa yang memiliki usaha bisa mengajukan KUR Mandiri, BNI atau BRI.
ilustrasi mahasiswa. Kini mahasiswa yang memiliki usaha bisa mengajukan KUR Mandiri, BNI atau BRI. /Pexels

BAGIKAN BERITA - Mahasiswa yang sedang menjalankan usaha kini diberikan kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan modal usaha dari pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Mahasiwa wirausahawan alias entrepreneur bisa mengajukan KUR di Bank BRI, BNI, Mandiri atau bank lainnya yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur KUR.

Banyak manfaat jika mengajukan KUR. Di antaranya, bunga rendah hanya 3 persen per tahun pinjaman Rp10 juta tanpa jaminan.

 Baca Juga: Segera Login kur.bri.co.id, Ini Cara dan Syarat Pengajuan KUR BNI 2022 Cair hingga Rp50 Juta, Tanpa Agunan

Saat ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran KUR hingga Rp373,1 triliun untuk disalurkan sepanjang 2022.

Bank BRI mendapatkan anggaran Rp260 triliun, BNI Rp38 triliun, Mandiri Rp40 triliun, sisanya disalurkan melalui bank dan lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah mendorong dan membantu mahasiswa melalui pinjaman modal berupa KUR yang bisa didapatkan dari Bank BRI, BNI maupun Bank Mandiri.

Baca Juga: Dana Rp5,9 Triliun Siap Disalurkan ke UMKM, Ajukan KUR Super Mikro Syariah Rp10 Juta ke Pegadaian Bebas Riba

“Perlu ada pusat inkubator dan pengembangan bisnis yang merupakan sarana praktik di perguruan tinggi yang akan menjadi cikal bakal berkembangnya berbagai start-up baru yang mampu menawarkan ide-ide kreatif dan inovatif,” kata Airlangga dalam sosialisasi KUR Goes to Campus di Medan dikutip Bagikanberita.com dari Antara News. 

Menurut dia, pemerintah memberikan dukungan kepada mahasiswa berupa akses pembiayaan murah dan mudah bagi pelaku UMKM, khususnya yang berasal dari kalangan mahasiswa.

Hal ini diharapkan dapat menggerakkan jiwa kewirausahaan dan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat membantu percepatan program pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Keuntungan Pengajuan KUR Mandiri Tahun 2022, Bisa Cair Rp25 Juta, Begini Caranya

Melaiui start-up, lanjutnya, tidak hanya membuka lapangan kerja tapi juga memiliki kualitas produk yang dapat bersaing secara global.

Dalam rangka melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp455,62 triliun.

Dana PEN tersebut diperuntukkan bagi 3 klaster yaitu kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: PNM Mekaar Plus Bagikan Rejeki Khusus Perempuan Rp25 Juta Tahun 2022, Ini Syaratnya

Melalui anggaran PEN, UMKM diberikan prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi mengingat kontribusinya yang sangat besar yaitu 61 persen terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja sejumlah 97 persen.

Diharapkan UMKM dapat selalu mengoptimalkan perannya dalam berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian.

Sementara itu, untuk program KUR sendiri, tahun 2022 ini pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp373,1 triliun.

Baca Juga: Bingung Cari Pinjaman Tanpa Agunan? Segera Daftar KUR BRI Bisa Cair Rp50 Juta, Ini Syarat dan Caranya

Pada kesempatan berbeda, Airlangga Hartarto mengatakan, UMKM adalah andalan Pemerintah.

“Jadi, ini banyak sekali yang bisa didorong untuk mendapatkan KUR,” kata dia.

UMKM, kata Airlangga, berperan besar bagi perekonomian nasional dengan kontribusi lebih dari 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 97 persen total tenaga kerja nasional.

“Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung UMKM agar semakin tangguh dan naik kelas. Komitmen tersebut dapat dilihat melalui berbagai pelatihan, pembiayaan, hingga regulasi Pemerintah yang berpihak ke UMKM,” jelas Airlangga.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x