Daftar KUR BNI Tidak Perlu ke Bank, Siapkan Syarat Pengajuan Modal Usaha Rp50 Juta Bisa Tanpa Agunan

- 1 Mei 2022, 21:30 WIB
Pengajuan pinjaman Rp50 juta di KUR BNI bisa daftar online dan tanpa agunan tambahan.
Pengajuan pinjaman Rp50 juta di KUR BNI bisa daftar online dan tanpa agunan tambahan. /BagikanBerita/Reza Gilang Prawira

BAGIKAN BERITA - Tidak perlu ke bank untuk daftar Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan bank BNI, bisa daftar online di eform.bni.co.id untuk ajukan pinjaman.

KUR Mikro plafond Rp50 juta ada di KUR BNI dan bisa tanpa agunan, modal usaha ini bisa jadi solusi UMKM dapatkan pinjaman modal tambahan.

Terlebih bisa daftar di eform.bni.co.id, siapkan syarat pengajuan KUR BNI supaya bisa dapatkan modal usaha hingga Rp50 juta plafond atau limitnya.

Dengan begitu, bisa dimanfaatkan untuk tambahan modal bagi pelaku usaha yang ingin membuat usahanya berkembang.

Baca Juga: KUR BNI Anti Ribet Bisa Pengajuan Pinjaman Modal Rp50 Juta Tanpa Agunan dengan Syarat Ketentuan Ini

Program pembiayaan KUR diharapkan pemerintah bisa jadi solusi UMKM untuk keluar dari kendala hambatan modal.

Program KUR disalurkan di sejumlah bank milik negara seperti bank BNI, BRI, BTN, BSI, dan Mandiri.

Bank BNI yang jadi salah satu lembaga keuangan penyalur KUR juga salurkan program KUR Mikro dengan plafon Rp50 juta dan tanpa agunan.

Selain itu suku bunga KUR di bank BNI juga sama ringan yaitu 6 persen, calon nasabah juga bisa dapatkan peluang keringanan suku bunga 3 persen dari subsidi bunga dari pemerintah.

Baca Juga: Bisa Diajukan Secara Online, Simak Cara Pengajuan KUR BNI Berikut ini untuk Mendapat Plafond hingga Rp50 Juta

Segera ajukan pinjaman modal usaha di bank BNI, dengan plafond KUR Mikro bisa pengajuan sampai Rp50 juta.

Pengajuan KUR Mikro plafon Rp50 juta bisa dilakukan di KUR BNI, daftar secara online dan siapkan syarat pengajuan.

Calon nasabah cukup akses situs resmi eform.bni.co.id untuk daftar melakukan pinjamam di KUR BNI.

Situs resmi dan khusus daftar KUR BNI yaitu eform.bni.co.id akan semakin membuat efisiensi pengajuan nasabahnya.

Baca Juga: Cairkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta Tanpa Riba dari KUR BSI, Ini Syaratnya

Adapun cara daftar secara online melalui situs resminya di eform.bni.co.id, jangan lupa juga syarat dan dokumen yang perlu untuk daftar KUR BNI.

  1. Kunjungi situs resmi KUR BNI di https://eform.bni.co.id
  2. Pilih menu pilihan 'Kredit Usaha Rakyat BNI' dan baca Syarat dan Ketentuan, jika sudah setuju pilih untuk centang menu tersebut kemudian klik menu 'Daftar'
  3. Kemudian akan muncul tampilan pilihan pertanyaan 'Apakah Anda sudah menjadi nasabah BNI?', jika Sudah anda bisa login langsung dan jika Belum anda harus daftar dan mengisi data untuk daftar
  4. Setelah login dan membaca syarat dan ketentuan KUR BNI, isi dengan lengkap dan seksama kolom yang tersedia seperti data diri sesuai KTP dan data usaha yang anda miliki
  5. Selanjutnya, data anda akan masuk dan terekam sebagai pengaju program KUR BNI
  6. Nantinya pihak BNI akan melakukan survey ke lokasi anda untuk memastikan usaha anda dan kelayakannya
  7. Kemudian anda juga akan diwawancara seputar usaha yang anda jalankan
  8. Jika disetujui pihak BNI, nantinya anda akan dihubungi melalui telepon untuk datang ke kantor cabang dan melakukan akad calon nasabah hingga proses pencairan

Baca Juga: Cara Daftar Online KUR Mikro BRI Cair hingga Rp50 Juta bagi UMKM, Syarat Mudah Cukup Siapkan Ini

Tahun 2022 bank BNI menambah alokasi KUR menjadi sebesar Rp38 triliun dengan kebijakan pemerintah untuk tahun ini.

Pemerintah berikan kebijakan baru mulai tahun 2022 plafon untuk KUR ditetapkan naik sebesar 30,9 persen dari alokasi di tahun 2021 lalu.

Memang Bank Penyalur KUR harus menaikkan plafon, karena tahun ini alokasi KUR dinaikkan jadi Rp373 triliun dari tahun lalu Rp285 triliun.

Selain itu, pemerintah juga menambah plafon pinjaman KUR Mikro yang Rp50 juta menjadi bisa sampai Rp100 juta pengajuan.

Baca Juga: Trik atau Cara agar UMKM Bisa Dapatkan Modal Usaha KUR BNI Mikro Plafond hingga Rp50 Juta Bunga 3 Persen

Pihak bank penyalur KUR juga harus memastikan plafon tanpa agunan sampai Rp100 juta bisa berjalan efektif.

Plafon tanpa agunan atau tanpa jaminan tersebut dinilai bisa diterapkan secara efektif karena dibutuhkan supaya saluran dan penyerapan program KUR lebih optimal untuk nasabah UMKM.

Kemudian untuk persyaratan umum dan ketentuan yang perlu disimak dan disiapkan calon nasabah pengaju KUR BNI adalah sebagai berikut ini.

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Usaha telah berjalan minimal selama 6 bulan

Berikut persyaratan untuk Nasabah Individu atau Perorangan:

  1. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
  2. Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)
  3. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan
  4. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta*
  5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

Baca Juga: KUR Kecil Mandiri Beri Tawaran Pinjaman Modal Usaha Cair hingga Rp500 Juta bagi UMKM, Ini Syaratnya

Kemudian berikut persyaratan untuk Nasabah Badan Usaha:

  1. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
  2. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan
  3. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta*
  4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

(*) Bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPKB

Selain tanpa jaminan, suku bunga KUR BNI juga ringan di 6 persen, tetapi juga calon nasabah pengaju bisa dapat peluang keringanan bunga 3 persen.

Keringanan suku bunga 3 persen tersebut berasal dari subsidi yang diberikan oleh pemerintah dalam bentuk suku bunga KUR yang berlaku hingga Desember 2022.

Baca Juga: KUR Mandiri 2022 Tidak Perlu Agunan Pengajuan, Rp50 Juta Bisa Diajukan Pelaku UMKM dengan Syarat Ini

Berikut juga hal yang perlu disimak calon nasabah KUR BNI terkait program pembiayaan KUR BNI Mikro dengan limit pinjaman Rp50 juta.

  1. Kriteria Pemohon: Individu atau Badan Usaha (dhi. UMKM, anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia/TKI, TKI yang purna dari bekerja di luar negeri, dan pekerja yang terkena PHK) yang melakukan usaha produktif dan layak.
  2. Perijinan Usaha: Individu atau Badan usaha perorangan minimal Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya, juga mengacu ketentuan yang diberikan bank BNI
  3. Memiliki kualitas kredit Bank yang lancar
  4. Pengalaman usaha minimal 6 bulan
  5. Usia minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tetapi sudah menikah
  6. Hubungan dengan Bank: Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR)
  7. NPWP: Tidak diwajibkan dilengkapi
  8. Jaminan: Tidak diwajibkan jaminan atau agunan tambahan
  9. Maksimal limit pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta
  10. Jenis Kredit: Kredit modal kerja/usaha dan kredit investasi
  11. Bentuk kredit: Aflopend (kredit pelunasan angsuran sesuai dengan jadwal pelunasan yang disetujui)
  12. Suku bunga: dari 6%
  13. Jangka waktu 3 hingga 5 tahun
  14. Tidak dipungut biaya Provisi dan bisa daftar secara online

Informasi lebih lanjut bisa kunjungi kontak resmi bank BNI call center 1500046 atau situs resmi bank BNI atau kunjungi langsung kantor cabang BNI terdekat.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: bni.co.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah